Oknum TNI AL di Jayapura Papua Tewas Bunuh Diri Usai Tembak Trimulyono Hingga Tewas

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Oknum TNI AL berinisial HS akhirnya tewas setelah menembak dirinya sendiri alias bunuh diri dengan pistol, Kamis 20 Oktober 2022.

Aksi bunuh diri itu dilakukan HS setelah dirinya secara emosional menembak Trimulyono, seorang warga sipil, di Kompleks Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abebura, Kota Jayapura, Papua, Rabu 19 Oktober 2022 petang.

Trimulyono sempat memukul HS karena kedapatan sedang menghadang istrinya hingga mengancam dengan menodongkan pistol.

Seperti dilaporkan Tribunpapua.com, pistol di tangan oknum prajurit TNI inisial HS meletus dan peluru menembus bagian mulut Trimulyo (53), seorang warga sipil.

Trimulyo roboh. Ia tewas seketika akibat luapan emosi serdadu laut.

Letusan senjata api itu membuat gempar masyarakat.

Peristiwa naas ini berlangsung di sekitar kediaman korban, di Kompleks Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu 19 Oktober 2022 petang.

Usai menembak korban sekira pukul 17.50 waktu Papua, HS lalu mencoba bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Hanya, nyawa pelaku masih tertolong.

HS lalu dilarikan petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara di bilangan Kotaraja.

Sementara, jenazah Trimulyo dibawa ke RSUD Abepura.

Jelas. Tragedi ini menambah catatan hitam di institusi TNI, terlebih matra Angkatan Laut.

Baca juga: KKB Rampok Truk di Paniai Papua, Satu Anggota TNI Jadi Korban

Belum diketahui motif penembakan.

Kini, tim dari Polresta Jayapura Kota bersama Polisi Militer (POM) TNI AL masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap fatka di balik penembakan.

"Kami masih koordinasi dengan POM AL untuk melakukan penyelidikan," ujar Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, Rabu 19 Oktober 2022 malam.

“Karena pelaku adalah oknum TNI AL, maka kita akan lakukan penyelidikan gabungan dengan POMAL. Nanti akan kita serahkan bukti ke POMAL semuanya,” pungkasnya.

Kronologi Penembakan

Awak Tribun-Papua.com menggali informasi di lokasi kejadian, dan di RS Bhayangkara serta RSUD Abepura.

Ikhwal penembakan bermula ketika istri korban pulang dari Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Jayapura, menggunakan mobil jenis Toyota Ayla.

Setibanya di kompleks Perumahan Permata Indah, mobil saksi atau istri korban diadang oleh pelaku.

Sumber Tribun-Papua.com yang tak mau disebut namanya, mengatakan, HS sempat menodongkan pistol jenis Revolver ke istri korban.

Oknum TNI AL tersebut lalu menanyakan kenapa saksi memblokir nomor teleponnya.

Saksi menjawab bila pelaku sudah mempunyai istri, sekaligus meminta HS untuk tidak mengganggunya lagi.

“Istri korban bilang kalau oknum TNI AL itu sudah punya istri, dan minta jangan mengganggu dirinya,” kata seorang sumber.

Beberapa menit kemudian, suami saksi, Trimulyo yang mengendarai sepeda motor menghampiri pelaku dan saksi.

Sumber menyebut, antara korban dan pelaku sempat cekcok.

Trimulyo disebut sempat memukul HS lantaran tak terima istrinya diancam.

Korban juga meminta agar oknum TNI AL itu jangan lagi mengganggu istrinya.

Tak terima perlakuan korban, HS langsung menodongkan psitol dan menembak korban.

Peluru mengenai bibir kiri bagian bawah korban. Trimulyo jatuh dan tewas di tempat.

Emosional tak terkendali. Pelaku lalu berupaya bunuh diri dengan menembak dirinya.

Baca juga: KKB Papua - Buchtar Tabuni, Ketua West Papua Council, Dicokok Polresta Jayapura Kota

Namun tak disangka, nyawanya masih bisa diselamatkan.

Kepolisian setempat membawa HS ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.

Berselang 30 menit, Paur Set Pomal Lantamal X Jayapura Letda Laut PM Ferry Dwi Susanto dan anggotanya tiba di RS Bhayangkara.

Selanjutnya, menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi terkait kasus ini.

Pantauan Tribun-Papua.com, puluhan kerabat korban menunggu pemeriksaan jenazah Trimulyo di RS Abepura.

Sembari menangis, mereka dihantui rasa trauma.

Jenazah Trimulyo dibawa pulang ke rumah duka di Kompleks Perumahan Permata Indah Blok F No. 124 pada pukul 20.00 WIT.

Pelaku Meninggal Dunia

Terbaru, Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto Perdamean Marpaung mengumumkan pelaku HS telah meninggal dunia.

Ia menyebut, pelaku bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura.

HS meninggal pada Kamis 20 Oktober 2022, saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.

Marpaung menyebut, pelaku dan korban akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Waena, Kota Jayapura

"Kami tidak akan melaksanakan prosesi pemakaman secara militer untuk oknum anggota tersebut,” singkatnya.

Melalui keterangan persnya, Danlantamal X Jayapura, Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung, mengatakan pelaku meninggal dunia karena luka parah.

"Karena luka yg sangat parah, sekira pukul 01.15 WIT pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Brigjen TNI Feryanto Marpaung di Jayapura, Kamis 20 Oktober 2022.

Selepas menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian panik sehingga langsung melakukan percobaan bunuh diri.

Namun, nyawa pelaku masih sempat tertolong dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh anggota Kepolisian yang mendatangi tempat kejadian.

"Karena pelaku masih bernafas, polisi mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara," imbuhnya.

Sedangkan jenazah korban penembakan sendiri dibawa masyarakat ke Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Kota Jayapura.

Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung menambahkan, barang bukti yang ditemukan dalam insiden ini adalah senjata api jenis revolver.

"Setelah dilaksanakan pengecekan dipastikan senjata tersebut bukan senjata organik Lantamal X," ungkapnya.

Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung menjelaskan, kasus ini masih terus didalami untuk mencari tahu motif peristiwa penembakan ini.

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk mendalami asal-usul senjata dan motif penembakan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul GEMPAR! Oknum TNI AL Tembak Warga Sipil di Jayapura Papua, Trimulyo Tewas dan Pelaku Bunuh Diri

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS