Tinju Dunia
Tinju Dunia, Esquiva Falcao Calon Lawan Wajib Gennady Golovkin, Pemenangnya Lawan Erislandy Lara
Tinju dunia, Esquiva Falcao menjadi calon lawan wajib Gennady Golovkin. Pemenang keduanya akan menjadi lawan Erislandy Lara
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Esquiva Falcao menjadi calon lawan wajib Gennady Golovkin. Pemenang keduanya akan menjadi lawan Erislandy Lara.
Duel Tinju dunia Esquiva Falcao melawan Gennady Golovkin merupakan kesepakatan IBF dan WBA.
IBF dan WBA sepakat memerintahkan Gennady Golovkin, juara kelas menengah WBA super dan IBF untuk bertarung wajib dengan Esquiva Falcao dalam Tinju dunia.
Dengan adanya kesepakatan IBF dan WBA ini maka petinju Brasil, Esquiva Falcao, kini makin dekat untuk menjadi juara dunia kelas menengah.
Siapa sebenarnya Esquiva Falcao itu? Dikutip dari sportanews.com, dkancah Tinju dunia amatir, nama Esquiva Falcao tak asing.
Adik kandung Yamaguchi Falcao ini adalah peraih perunggu kejuaraan Tinju dunia tahun 2011 dan perak Olimpiade London 2012.
Di kejuaraan Tinju dunia 2011, Esquiva Falcao gagal ke final setelah kalah dari Ryota Murata, petinju yang dikalahkan Gennady Golovkin, April 2022, sebelum Gennady Golovkin kalah dari Saul Canelo Alvarez, September 2022.
Baca juga: Tinju Dunia, Sedih Kalah KO dari Deontay Wilder, Robert Helenius Isyaratkan Pensiun
Esquiva Falcao mengawali debut pro-nya pada 15 Februari 2014, menang TKO ronde 4 atas Joshua Robertson.
Hingga saat ini, Esquiva Falcao sudah 30 kali naik ring, 30 kali menang, 20 di antaranya dengan KO.
Lahir di Vitoria, Esprito Santo, Brasil, 12 Desember 1989, , Esquiva Falcao kini berusia 32 tahun.
Ia menduduki peringkat 9 WBA, 1 IBF, dan 3 WBO. Ia mendapatkan tiket pertarungan wajib kelas menengah angka teknis atas Patrice Volny, November 2021.
Setelah itu, , Esquiva Falcao masih bertarung dan menang angka atas Cristian Fabian Rios, Mei 2022.
Berita soal perintah duel wajib Gennady Golovkin-Esquiva Falcao ini diperoleh BoxingScene.com.
WBA sepakat mendukung IBF untuk mempertemukan kedua petinju.
WBA sendiri awalnya memerintahkan Erislandy Lara, juara kelas menengah WBA regular untuk bertarung dengan Gennady Golovkin.
Baca juga: Tinju Dunia, Josh Taylor dan Jack Catterall Sepakat Rematch 4 Februari 2023
Kedua pihak diperintahkan melakukan negosiasi pertarungan Tinju dunia selama 30 hari ke depan.
Dengan adanya kesepakatan WBA dan IBF, maka nasib Erislandy Lara bisa dibilang sedikit kurang beruntung.
Pascakemenangan atas Ryota Murata, April 2019, Gennady Golovkin seharusnya melakukan duel wajib dengan Erislandy Lara untuk mencari 1 juara di 1 kelas.
Dengan kemenangan itu, Gennady Golovkin meraih gelar WBA super kelas menengah, sementara Erislandy Lara juara menengah WBA regular.
Sebelumnya, Gennady Golovkin juara IBF, setelah menang atas Serggey Derevyanchenko, Oktober 2019.
Ia kemudian melakukan duel wajib dengan kemenangan atas Kamil Szeremeta, Desember 2020.
Sejak tu, Gennady Golovkin belum pernah bertarung wajib IBF.
Erislandy Lara merebut gelar WBA regular yang lowong dengan kemenangan KO ronde 1 atas Thomas LaManna, Mei 2021.
Setelah itu, ia bertarung mempertahankan gelar pada Mei 2022, menang TKO ronnde 8 atas Gary O’Sullivan.
Namun, untuk bisa berjumpa Gennady Golovkin, Erislandy Lara sepertinya harus bersabar. Ia harus menunggu pemenang pertarungan Gennady Golovkin vs Esquiva Falcao.
Baca juga: Tinju Dunia, Sama-sama Jatuh, Prala Dinyatakan Menang atas Rene Kenz karena Bangkit Lebih Dulu
Ketimbang menganggur, Erislandy Lara kemungkinan akan melakukan pertarungan sela. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS