Berita Sikka
SPBU Milik Pemda Sikka Bangkrut, Manajemen Belum Laporkan Keuangan
Selama ini SPBU tersebut dikelola Perusahaan Umum Daerah Mawarani untuk melayani masyarakat bagian utara Kota Maumere
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Waidoko di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka diduga bangkrut sehingga menutup operasional hampir setahun.
Selama ini SPBU tersebut dikelola Perusahaan Umum Daerah Mawarani untuk melayani masyarakat bagian utara Kota Maumere. Letaknya sangat strategis berada di sisi jalan provinsi trans utara Pulau Flores, Maumere-Magepanda.
Hal ini diakui Kepala Bagian Ekonomi Pemda Sikka, Yakobus Oktavianus Florino bahwa SPBU Waidoko tidak berjalan hampir setahun karena kehabisan anggaran.
"Tidak aktif lagi karena anggaran sudah habis. Mereka ( Perumda Mawarani ) belum datang melaporkan keadaan keuangan mereka seperti apa," katanya kepada wartawan, Senin 17 Oktober 2022.
Bagian Ekonomi Pemda Sikka sebagai salah satu pengawas masih menunggu pengelola perusahaan untuk melaporkan keadaan keuangan secara terperinci serta rencana bisnis ke depan.
Baca juga: Pemkab Sikka Fasilitasi MoU Jual Beli Umbi Porang, Perumda Mawarani dan PT. Indo Konjac Glukomanan
"Kita hanya dapatkan informasi secara lisan bahwa sudah tidak beroperasi lagi. Untuk laporan secara rinci dan berita acaranya kita belum terima," jelasnya.
Informasi dihimpun dari konsumen dan warga sekitar SPBU menyebutkan sewaktu masih beroperasi, SPBU ini lebih sering menjual 'angin'.
"Kami lebih sering isi di tempat lain dari pada di sini," ujar warga RT 09 RW 02 tanpa memberikan identitas, Senin 17 Oktober 2022.
Warga menduga petugas nakal memainkan nozle, sehingga banyak angin yang keluar saat pengisian BBM membuat warga enggan mengantre di SPBU Waidoko.
"Pelayanan juga kurang bagus karena stoknya sangat sedikit dan lebih banyak angin. Kami sudah bandingkan dengan SPBU lain," katanya.
Menurut dia, SPBU Waidoko yang tidak berfungsi kurang berdampak signifikan untuk masyarakat mengingat masih banyak SPBU aktif di Kota Maumere.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
