Berita Manggarai

Anggota DPRD Manggarai Timur Reses di SMPN 18 Borong

Kepala SMP Negeri 18 Borong, Astika Fridyvianti dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada kedua anggota DPRD dari Dapil Borong-Ranamese

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
FOTO BERSAMA - Foto bersama anggota DPRD Rikardus Runggat dan Abubakar Nasidin bersama masyarakat saat melakukan Reses di SMPN 18 Borong, Sabtu 15 Oktober 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota DPRD Manggarai Timur, Rikardus Runggat dari politisi Partai Hanura dan Abubakar Nasidin politisi PKS melakukan Reses di SMPN 18 Borong, Tanggo, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Sabtu 15 Oktober 2022.

Saat melakukan Reses itu, kedua anggota dari Komisi C DPRD ini melakukan tatap muka dan menyerap aspirasi dari para guru bersama orang tua (masyarakat) di sekolah itu. 

Kepala SMP Negeri 18 Borong, Astika Fridyvianti, S.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada kedua anggota DPRD dari Dapil Borong-Ranamese itu telah mengunjungi lembaga sekolah itu dan mendengarkan langsung aspirasi guru dan orang tua. 

Dikatakan Astika, kehadiran dua orang tokoh tersebut menjadi harapan besar terkait pembangunan di sekolah itu. Saat ini sudah ada perubahan SMPN 18 Borong berkat  dukungan dari berbagai pihak salah satunya dari kedua anggota DPRD itu. 

Astika juga menyampaikan terimakasih kepada Lurah Kota Ndora, Saverius Songku, yang selalu bekerja sama dengan baik untuk mendukung pembangunan lembaga pendidikan di sekolah itu. 

Astika juga menuturkan SMP tersebut berdiri pada tahun 2017 lalu. Selama 2 tahun kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan pada siang hari karena nebeng di gedung SDI Lidi Tanggo. Kemudian pada tahun 2019 dibangun tiga ruangan darurat atas kerja sama pihak sekolah, komite dan orang tua murid. 

Baca juga: Warga Antusias Ikut Lomba Lari Marathon Kodim 1612 Manggarai

Astika mengatakan, meski demikian, perkembangan pendidikan di sekolah tersebut sudah luar biasa meskipun usianya juga masih sangat mudah. Salah satu perkembangan yang terbukti dilihat dari sejumlah prestasi yang ditorehkan para siswa di sekolah itu. 

Menurutnya, hal ini dikarenakan semangat para siswa-siswi dan para guru di sekolah itu untuk terus semangat dalam kegiatan belajar dan mengajar meskipun dibawa gedung yang darurat dan penuh dengan keterbatasan fasilitas dan sarana-prasarana. 

Wakil Kepala SMPN 18 Borong, Yohanes Jelalu, dalam kesempatan itu juga meminta agar sekolah itu dibangun 6 ruangan kelas permanen untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah siswa di sekolah itu pada beberapa tahun ke depan. 

Selain itu, ruang perpustakaan karena saat ini sekolah itu juga belum mempunyai ruang perpustakaan permanen dan toilet karena sekolah itu juga saat ini masih menggunakan toilet darurat yang jauh dari kata layak. 

Yohanes juga meminta agar air bersih di kampung Tanggo perlu diperhatikan, karena selain kesulitan warga untuk memperoleh air bersih, di sekolah itu juga mereka kesulitan mendapatkan air bersih. 

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Sebut Rata-rata 16 Ton Sampah Labuan Bajo Dibuang ke TPA Warloka Setiap Hari

Yohanes berharap agar apa yang disampaikan itu bisa diperhatikan dan diperjuangkan kepada pemerintah oleh kedua anggota DPRD itu. 

Warga setempat yang juga selaku orang tua murid, Adrianus Jadu pada kesempatan itu juga menyampaikan aspirasi yang sama. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved