Tips Sehat

Gejala Penyakit Ginjal Akut Misterius yang Kini Serang Anak NTT, Awalnya Batuk Pilek

Kenali Gejala Penyakit Ginjal Akut Misterius yang kini serang Anak NTT dan 13 Daerah di Indonesia. Awalnya cuma batuk pilek

Editor: Adiana Ahmad
outsourcing-pharma.com
Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak/ Ilustrasi Gagal Ginjal Akut - Kenali Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius yang kini serang Anak NTT, awalnya batuk pilek 

POS-KUPANG.COM - Indonesia saat ini dikejutkan dengan munculnya Penyakit aneh pada anak, Gagal Ginjal Akut Misterius. Perlu diketahui, Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius ditanda gejala awal batuk pilek. Saat sudah ada 131 Anak di 14 daerah di Indonesia termasuk Anak NTT terinfeksi Gagal Ginjal Akut Misterius

Daerah tersebut yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepri, Papua Barat dan NTT. 

Sementara itu, penyebab dari Gagal Ginjal Akut Misterius pada anak, hingga kini belum ditemukan para ahli 

Kondisi ini yang mengundang sorotan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ). 

Baca juga: Ini Penyebab Gagal Ginjal, Simak Gejala Penyakit dan Cara Mencegahnya 

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) menjelaskan sejumlah Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada anak.

Ia menyebut gejala awal muncul berupa infeksi seperti batuk-pilek. Secara teoritis, infeksi itu seharusnya tidak berpotensi memicu acute kidney injury (AKI) dan Gagal Ginjal Akut.

Dijelaskan dr. Eka, yang terkena Gagal Ginjal Akut Misterius pada umumnya adalah anak-anak berusia balita yang terbanyak. tapi ada juga yang sampai usia delapan tahun. Data di Jakarta ya, ini karena saya banyak melihat datanya di Jakarta," ucapnya.

Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius

Baca juga: Kulit Kering dan Gatal, Mudah Lelah dan Urine Berbusa, Waspada Bisa jadi Tanda Awal Gagal Ginjal 

1. Gejala Awal, batuk-pilek atau diare dan muntah.

2. Pada hari ketiga sampai kelima, muntah dan gangguan buang air kecil.

Setelah diare beberapa hari muncul demam, kemudian dalam tiga sampai lima hari mendadak tidak ada urine-nya. Jadi tidak bisa buang air kecil, betul-betul hilang sama sekali buang air kecilnya. Jadi anak-anak ini hampir semuanya datang dengan keluhan tidak buang air kecil, atau buang air kecilnya sangat sedikit

Penanganan Gangguan Ginjal Misterius

Penanganan yang dilakukan kepada pasien tergantung kondisi pasien. Menurut dr Eka, pasien yang tidak bisa memproduksi urine dan menjalani terapi obat tapi berhasil mengikuti terapi, maka tidak perlu menjalani terapi cuci darah.

"Tetapi untuk pasien yang sudah berikan obat kemudian tetap tidak ada urine, maka kami akan lakukan cuci darah, hemodialisis atau peritoneal dialisis (cuci darah dengan mesin) atau melalui selaput perutnya dari pasien itu sendiri. Atau metode lain yang advanced misalnya dialisis continues, dan kami juga melakukan plasma exchange atau tranfusi tukar," jelas dr Eka. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved