Tinju Dunia
Tinju Dunia, Setelah Lawan Robert Helenius, Deontay Wilder Siap Jadi Petinju Journeyman
Tinju dunia, setelah lawan Robert Helenius, Deontay Wilder menyatakan siap menjadi petinju journeyman ( tampil untuk dikalahkan) demi uang
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, setelah lawan Robert Helenius, Deontay Wilder menyatakan siap menjadi petinju journeyman ( tampil untuk dikalahkan) demi uang.
Hari-hari ini, Deontay Wilder, mantan juara Tinju dunia kelas berat WBC, sedang bersiap diri bertemu Robert Helenius di Barclays Center, Brooklyn, New York, 15 Oktober 2022.
Bagi Deontay Wilder (42-2-1, 41 KO) yang akan berusia 37 tahun pada 22 Oktober 2022, tidak ada yang abadi.
Itu sebabnya ia mengisyaratkan tak akan lama lagi berkarier di atas ring Tinju dunia bayaran.
Duel Tinju dunia melawan Robert Helenius dilakukan setelah lebih dari setahun Deontay Wilder tiarap sejak kalah KO ronde 11 dari Tyson Fury pada 9 Oktober 2021.
“Saya akan berikan 110 persen,” ujar Deontay Wilder mengenai duel Tinju dunia lawan Robert Helenius (31-3-0, 20 KO), petinju berusia 38 yang menyebut dirinya The Nordic Nightmare.
Deontay Wilder mengatakan, karier Tinju dunia kompetitifnya mungkin tinggal 3 tahun lagi. Setelah ini, ia menginginkan duel besar yang bisa disaksikan pecinta Tinju dunia.
Baca juga: Tinju Dunia, Duel Ryan Garcia vs Gervonta Davis Makin Mendekati Kenyataan, Saling Sahutan di Twitter
Pertarungan Tinju dunia yang besar tentu memberi risiko dan bayaran besar. Tapi, Deontay Wilder siap mengambil risiko itu.
“Ini bukan buat keluarga saya saja, tapi buat pecinta Tinju dunia,” ujarnya di ringnews24.com sebagaimana dikutip dari sportanews.com.
Menariknya, ke depan, Deontay Wilder siap menjadi petinju journeyman (tampil untuk dikalahkan) demi uang.
Deontay Wilder mengakui, seiring bertambahnya usia dan memiliki anak, ia tak mau lagi hidup mengikuti kata hatinya saja.
Deontay Wilder hidup dalam realitas di mana perempuannya mengidap penyakit Spina Bifida (Cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik).
“Saya harus memahami apa yang layak saya lakukan dan apa yang tidak. Terutama ketika Anda mulai memiliki anak, karena semua yang Anda lakukan adalah tentang mereka. Saat itulah saya harus mulai memikirkan tindakan saya, karena saya tahu bahwa jika saya tidak ada dalam hidup mereka, maka tidak ada yang memberi mereka makan,” beber Deontay Wilder.
Deontay Wilder juga mengisyaratkan dirinya tampil di Olimpiade dalam sisa tahun ke depan.
Baca juga: Tinju Dunia, Anthony Carace vs Alex Dilmaghani Ramaikan Duel Tyson Fury Lawan Derek Chisora
“Saya mengambil rute itu dan masuk tim Olimpiade dan medali, semua dalam satu setengah tahun ... sisanya adalah sejarah dari sana,” katanya lagi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS