Prakiraan Cuaca NTT

Cuaca NTT Terkini,BMKG Minta Warga NTT Waspadai Hujan Deras Akibat Gelombang Rossby Sepekan ke Depan

Peringatan dini Cuaca NTT terkini, BMKG minta Warga NTT waspadai hujan deras akibat Gelombang Rossby sepekan ke depan

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Cuaca NTT terkini 12 Oktober 2022/ Air kali meluap akibat hujan deras di Desa Golo Mbu, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Mabar - Cuaca NTT terkini, BMKG minta Warga NTT Waspada hujan deras akibat Gelombang Rossby sepekan ke depan 

POS-KUPANG.COM -  Peringatan dini terkait Cuaca NTT kembali datang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ). Ada potensi hujan deras landa NTT hingga sepekan ke depan. Potensi hujan deras ini dipicu oleh Gelombang Rossby yang bergerak ke barat di sepanjang equator. 

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi di Kupang hari ini Rabu 12 Oktober 2022, mengatakan, saat ini terdapat Gelombang Rossby aktif di wilayah Nusa Tenggara (NTT dan Nusa Tenggara Barat) yang dapat menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga hujan deras

Karena itu ia menghimbau Warga NTT mewaspadai Cuaca Ekstrem berupa hujan sedang hingga hujan deras juga banjir dan tanah longsor dan sambaran petir

Dikatakan Agung Sudiono Abadi mengatakan, Cuaca Ekstrem akibat Gelombang Rossby muncul selama beberapa hari ke depan antara 11-17 Oktober 2022.

Baca juga: Cuaca Kota Kupang 12 Oktober 2022, BMKG Sebut Hujan Ringan hingga Sedang Landa Kupang Hari Ini

Dijelas Agung Sudiono Abadi, Gelombang Rossby merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.

Selain Gelombang Rossby, Agung Sudiono Abadi juga menghimbau Warga NTT untuk mewaspadai tekanan rendah (low) di sekitar NTT dan kondisi kelembapan udara dari lapisan atas hingga bawah yang cukup basah.

Dikatakannya, kondisi ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan sehingga dapat menimbulkan hujan sedang hingga deras di NTT.

Agung Sudiono Abadi juga menjelaskan posisi matahari saat ini bergerak menuju belahan bumi selatan (BBS) menyebabkan sebagian wilayah Indonesia termasuk NTT berada pada masa transisi peralihan musim atau pancaroba atau peralihan musim dari kemarau ke musim hujan dimana potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat.

Baca juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut 42 Daerah di NTT, Bali, NTB, Jatim dan Jakarta Hujan Lebat Disertai Petir

Agung mengimbau Warga NTT agar mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca berupa curah hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.

Ia menyarankan masyarakat perlu melakukan langka antisipasi bencana seperti membersihkan saluran air, memangkas pohon-pohon yang rapuh atau mudah tumbang di lingkungan sekitar.

Selain itu masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau curam agar lebih waspada dan menyiapkan langkah mitigasi resiko bencana serta siap mengevakuasi diri ketika terjadi hujan dalam durasi waktu yang lama. (*)

Berita terkait Prakiraan Cuaca

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved