Gubernur Papua Diduga Korupsi
Lukas Enembe Terpaksa Datangkan Tiga Dokter dari Singapura Pasca Dicekal ke Luar Negeri
Lukas Enembe, Gubernur Papua terpaksa mendatangkan tiga dokter dari Singapura untuk merawatnya di Papua. Tiga dokter itu sudah tiba di Bandara Sentani
POS-KUPANG.COM - Lukas Enembe, Gubernur Papua terpaksa mendatangkan tiga dokter dari Singapura untuk merawatnya di Papua. Tiga dokter tersebut dikabarkan telah tiba di Bandara Sentani Jayapura.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari Lukas Enembe maupun dari orang-orang dekatnya terkait hal tersebut. Namun tiga dokter itu kini sudah ada di kediaman Lukas Enembe, Selasa 11 Oktober 2022.
Tiga dokter asal Singapura tersebut, masing-masing Patrick Ang Cheng Ho, Mardiana Binte Ayob, dan dokter Snooky Tabiliran Lagas.
Tiga dokter tersebut secara khusus didatangkan Gubernur Papua, untuk merawatnya. Ini dilakukan pasca pencekalan dirinya ke luar negeri gegara kasus dugaan gratifikasi Rp 1 miliar yang sedang ditangani KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ).
Baca juga: Dominikus Sorabut Bela Lukas Enembe, Kini Wajibkan Negara Bayar Denda Rp 50 Triliun
Sampai sekarang belum diketahui berapa lama tim dokter Singapura itu berada di Papua untuk merawat Lukas Enembe.
Tak diketahui pula berapa besar biaya yang dikeluarkan Lukas Enembe untuk mendatangkan tim dokter kesayangannya itu.
Namun kini beredar gambar yang memperlihatkan detik-detik tiga dokter asal Singapura itu berada di sebuah ruangan dan dikelilingi sejumlah petugas berseragam.
Menilik pakaian seragam yang dikenakan para petugas tersebut, timbul kesan sepertinya suasana dalam gambar tersebut ada di sebuah bandara.
Terlihat seorang pria yang memegang sebuah kantong dan di dekatnya ada sebuah koper. Sementara pria tersebut dilayani oleh beberapa orang wanita.
Untuk diketahui, Lukas Enembe yang adalah Gubernur Papua itu kini terjerat kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar. Kasus tersebut kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berstatus tersangka.
Dalam kasus ini, selain menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka, KPK juga mencekal politisi Partai Demokrat itu bepergian keluar negeri, termasuk untuk menjalani perawatan medis.
Baca juga: Lukas Enembe Jadi Pemimpin Besar Tanah Papua, Dominikus Sorabut Sebut: Dia Memang Layak
Jika hendak berobat ke Singapura, misalnya, maka hal itu harus mendapatkan izin dan persetujuan terlebih dahulu dari KPK.
Kabar lainnya menyebutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi juga kini telah memblokir rekening Lukas Enembe dan rekening bank atas nama istrinya, Yulce Wenda.
Hingga saat ini, Lukas Enembe belum memenuhi panggilan KPK meski lembaga antirasuah tersebut telah melayangkan tiga kali panggilan kepada Lukas Enembe.
Diketahui, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah. Walau berstatus tersangka, namun sampai hari ini Lukas Enembe belum diperiksa sekali pun oleh KPK.