Liga 1

Liga 1 RANS FC, Raffi Ahmad Bakal Bantu Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan

RANS FC milik Raffi Ahmad menyatakan manajemen bakal membantu Aremania korban Tragedi Kanjuruhan dalam laga Liga 1 pada 1 Oktober 2022

Editor: Kanis Jehola
Wartakotalive/Alfarizy Ajie Fadhilah
BANTU AREMANIA - RANS FC milik Raffi Ahmad menyatakan manajemen klub bakal membantu Aremania korban Tragedi Kanjuruhan dalam laga Liga 1 pada 1 Oktober 2022. 

POS-KUPANG.COM - RANS FC milik Raffi Ahmad menyatakan manajemen klub bakal membantu Aremania korban Tragedi Kanjuruhan dalam laga Liga 1 pada 1 Oktober 2022.

Aremania adalah suporter Arema FC yang menjadi korban dari tragedi Stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Sebagai Chairman RANS FC, Raffi Ahmad menyatakan siap turun langsung bertemu Aremania demi memberiakan dukungan morilnya.

Peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi duka mendalam bagi sejarah sepak bola tanah air.

Ratusan korban berjatuhan pada peristiwa tersebut. Rasa duka dan pilu, juga dirasakan Raffi Ahmad.

Sahabat dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, itu mengaku ikut merasakan kesedihan mendalam.

Terlebih dirinya sudah mulai bergabung dalam dunia sepak bola tanah air, bahkan menjadi pemilik dari sebuah klub bernama RANS FC.

Raffi Ahmad pun menyatakan permohonan maaf karena belum terjun langsung membantu para korban.

Ia berjanji minggu depan, akan ke Malang untuk bertemu dengan sahabatnya itu Juragan 99 sekaligus para Aremania.

Baca juga: Liga 1 RANS FC, Penggemar Klub Raffi Ahmad Tanya Keberadaan Arif Satria, Ga Pernah Keliahatan?

"Mas gilang, aku pribadi mohon maaf belum bisa kesana. Insyaallah minggu depan aku aku mau Ketemu mas Gilang juga. Aku mau memberikan semangat buat teman-teman Aremania," tuturnya dikutip dari channel YouTube Trans7 Official dalam program FYP, Jumat (7/10/2022).

Raffi Ahmad juga mengungkapkan siap membantu Aremania, karena baginya persatuan sepak bola semua keluarga.

"Apa yang bisa kita bantu, kita akan support. Karena sepak bola semua keluarga," jelasnya.

"Kita harus saling tolong menolong," tegasnya.

Sebelumnya, postingan Raffi Ahmad ikut berduka atas Tragedi Kanjuruhan saat Liga 1 hanya berisikan gambar pita dengan background hitam tanpa teks.

Postingan ikut berduka Raffi Ahmad atas Tragedi Kanjuruhan itu diunggah setelah terjadinya kerusuhan suporter seusai laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada 1 Oktober 2022.

Ungkapan ikut berduka dari suami dari Nagita Slavina ini diposting di instastorynya @raffinagita1717 dengan gambar pita dengan background hitam.

Baca juga: Liga 1 RANS FC Laga Kontra Persikabo 1973 Bakal Jadi Batu Sandungan Klub Raffi Ahmad

Postingan pemilik RANS FC itu juga mencolek CEO Arema FC yakni Juragan 99 alias Gilang Widya Pratama.

Selain itu, postingan Raffi Ahmad juga dicolek ke artis pecinta bola lainnya.

Salah satunya Darius Sinatrya yang juga memposting foto serupa sebagai tanda duka atas insiden Arema ini.

Juragan 99 Ungkap Kondisi Pemain Pasca Tragedi Kanjuruhan

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana bakal memanggil psikolog untuk mengatasi trauma pemain pasca Tragedi Kanjuruhan.

Peristiwa kelang di markas Arema FC tersebut nampaknya menumbuhkan rasa trauma berat yang dialami sejumlah pemain.

Ruang ganti pun menjadi saksi kelam tempat para korban dievakuasi.

Mulai dari luka berat hingga detik-detik meninggal disaksikan para pemain yang merasakan kekecewaan usai laga bertanding melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Stadion Kanjuruhan Malang mencekam saat ini dengan kericuhan yang terjadi.

Ratusan suporter menjadi korban, ada yang mengalami luka berat bahkan sampai meninggal.

Hal ini membuat para pemain Arema FC pun trauma dengan sepak bola.

Baca juga: Liga 1 RANS FC Sering tak Bisa Pertahankan Keunggulan, Klub Raffi Ahmad Harus Dievaluasi

Gilang Widya Pramana menjelaskan singkat kronologi yang dialami para pemain Arema FC saat tragedi Kanjuruhan itu terjadi.

Kala itu, para pemain mengucapkan permohonan maaf pada para supporter karena kalah atas Persebaya Surabaya.

Pemain pun bergegas ke ruang ganti dengan penuh rasa kekecewaan karena kekalahan 2-3 tersebut.

"Kondisi pemain merasakan trauma yang luar biasa ya. Bagaimana ketika pluit berakhir, pemain minta maaf pada para suporter lalu masuk ke ruang ganti," tuturnya dikutip dari channel YouTube Trans7Official program FYP berjudul Eksklusif, Gilang (Presiden Arema FC) Ungkap Kondisi Usai Tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022).

Juragan 99 ini mengungkapkan para pemain Arema FC tidak menyangka akan terjadi chaos setragis ini.

"Mereka tidak menyangka akan terjadi chaos seperti ini. Jadi ketika mereka di dalam ruang ganti, sebenarnya mereka menyasal atas kekalahan ini. Karena di ruang ganti emang penuh dengan kekecewaan. Kita maklumi itu," tuturnya.

Namun, belum berakhir rasa kekecewaan itu, para pemain dikagetkan dengan masuknya sejumlah korban yang dievakuasi.

Kondisi mengenaskan para korban yang sebagian besar adalah supporter, membuat pemain syok.

Mereka berusaha membantu dengan mengipasi dan memberikan pertolongan semampunya.

Mulai dari memijit, mengipasi, hingga memberi minum.

Baca juga: Liga 1 RANS FC Klub Paling Jarang Diberikan Kartu Kuning, PSIS Semarang Paling Banyak

"Namun 15 menit kemudian, terjadilah membuat mereka sangat-sangat terpukul. Karena banyaknya korban yang dievakuasi ke dalam ruang ganti. Mereka lihat korban meninggal, luka berat, sampai sakaratul maut pun mereka tahu," jelasnya.

Sepekan tragedi itu terjadi, diungkapkan Juragan 99 para pemain pun masih trauma berat.

Bahkan untuk sekedar menghadiri pengajian tahlil mendoakan para korban, sejumlah pemain masih merasa trauma.

"Mereka bilang sangat trauma bos, sementara ini dengan sepak bola. Saya bilang jangan trauma. Semalam ada pengajian tahlil di Balai Kota Malang bersama Wali Kota, mereka dipanggil semua pemain yang bisa hadir," jelasnya.

Menurut Gilang, cara seperti adalah upaya untuk membangkitkan semangat para korban juga pemain.

"Dan mereka bercerita masih trauma bos. Sampai sekarang ada yang belum berani bertemu dengan kerumunan orang," jelasnya.

Ia pun berjanji akan mendatangkan psikolog untuk menangani rasa trauma para pemain. "Saya mendatangkan psikolog," tuturnya.

"Mereka sama-sama seperti korban, mereka juga down mentalnya dan trauma," tutur Gilang. (Tribunnewssultra.com)

Berita Liga 1 lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved