Liga 1

Liga 1 RANS FC Klub Paling Jarang Diberikan Kartu Kuning, PSIS Semarang Paling Banyak

RANS FC merupakan salah satu dari enam klub Liga 1 2022-2023 yang paling jarang diberikan kartu kuning, sementara PSIS Semarang paling banyak

Editor: Kanis Jehola
goodstats.id
PALING JARANG - RANS FC merupakan salah satu dari enam klub Liga 1 2022-2023 yang paling jarang diberikan kartu kuning, sementara PSIS Semarang paling banyak. Tampak pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa ketika menjamu Persis Solo di Liga 1 2022-2023. 

POS-KUPANG.COM - RANS FC merupakan salah satu dari enam klub Liga 1 2022-2023 yang paling jarang diberikan kartu kuning, sementara PSIS Semarang paling banyak.

Data pemberian kartu kuning ini adalah data sementara hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023.

Selain RANS FC, lima klub lain yang paling jarang diberikan kartu kuning oleh wasit adalah Borneo FC Samarinda (19), Persebaya Surabaya (19), Bhayangkara FC (17), RANS FC (17), Persikabo 1973 (16), dan Persija Jakarta (16).

Sementara klub dengan jumlah kartu kuning terbanyak di Liga 1 2022-2023 hingga pekan ke-10 adalah PSIS Semarang di posisi pertama dengan 31 kartu kuning.

Kartu kuning tersebut paling banyak disumbangkan oleh Alie Sesay dan Oktafianus Fernando, yang masing-masing pemain telah mendapatkan empat kartu kuning dari pengadil lapangan.

Apabila mengacu pada regulasi Liga 1 musim ini, kedua pemain tersebut mendapatkan skorsing satu laga karena telah mendapatkan akumulasi empat kartu kuning.

Dilansir Tribun Banyumas, aturan ini tertuang dalam regulasi Liga 1 2022-2023 Pasal 57.

Selanjutnya, akumulasi akan kembali berlaku jika pemain mendapat tiga kartu kuning dari tiga pertandingan berbeda.

Baca juga: Liga 1 RANS FC, Daftar Top Skor Sementara, Ada Nama Wander Luiz dari Klub Raffi Ahmad

"Pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1 tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai," tulis pasal tersebut sebagaimana dikutip dari goodstats.id.

"Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi kartu kuning berikutnya dalam 3 pertandingan yang berbeda selama Liga 1," sambungnya.

Klub pelanggaran terbanyak
PALING JARANG - RANS FC merupakan salah satu dari enam klub Liga 1 2022-2023 yang paling jarang diberikan kartu kuning, sementara PSIS Semarang paling banyak. Tampak pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa ketika menjamu Persis Solo di Liga 1 2022-2023.

Bali United berada di posisi kedua dengan koleksi 30 kartu kuning, diikuti Persita Tangerang 29 kartu kuning, serta Persik Kediri dan Persib Bandung masing-masing 26 kartu kuning.

Sedangkan PS Barito Putera dan PS Sleman berada di posisi lima yang sama-sama mengoleksi 25 kartu kuning.

Menurut data Lapangbola per 1 Oktober 2022, ada 2.528 pelanggaran tercipta sepanjang 10 pekan Liga 1 berjalan.

Ribuan pelanggaran tersebut telah menghasilkan 421 kartu kuning dan 12 kartu merah.

Baca juga: Liga 1 RANS FC Jaga Kebugaran Pemain Klub Raffi Ahmad Lawan Perserang

Jika dibuat rata-rata, dalam sepekan wasit setidaknya perlu merogoh kantong sekitar 38 kali atau empat kali per laga untuk mengeluarkan kartu kuning.

Nama gelandang asal Persik Kediri, Ady Eko menjadi yang terbanyak diganjar kartu kuning (6) hingga pekan ke-10 berlangsung.

Sementara 12 pemain yang telah diganjar kartu merah oleh wasit selama 10 pekan ini, antara lain Andhika Wijaya dan Nadeo Argawinata (Bali United), Javlon Guseynov dan Leo Guntara (Borneo FC Samarinda), Fahmi Al Ayyubi (Dewa United), Jaimerson Xavier (Persis Solo), Jan Pluim (PSM Makassar), Rizky Dwi (Arema FC), Ady Eko (Persik Kediri), Yuswanto Aditya (Barito Putera), Vidtor Sallinas ( RANS FC), serta Agustin Cattaneo (Persita Tangerang).

PSIS Semarang telah melakukan 182 pelanggaran dan terbanyak.

PSIS Semarang saat ini telah mendapatkan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan dari 10 laganya di Liga 1. Dari 10 laga tersebut mereka berhasil mencetak 11 gol dan 13 kali kebobolan.

Kampiun Liga 1 musim lalu, Bali United menjadi klub kedua yang paling sering melanggar dalam 10 pekan terakhir. Klub berjuluk Serdadu Tridatu ini telah melakukan 172 kali pelanggaran.

Persib Bandung berada di posisi tiga dengan total 163 kali pelanggaran, disusul oleh PS Sleman dengan 152 kali pelanggaran.

Persik Kediri berada di posisi lima dengan selisih satu pelanggaran dari PS Sleman.

Posisi 6 hingga 10 diisi oleh Persija Jakarta (148), Dewa United FC (147 ), Persis Solo (146), Persita Tangerang (141), dan PS Barito Putera (138).

Baca juga: Liga 1 RANS FC Lawan Bantul United FC Jelang Hadapi Persis Solo

Sementara tim yang paling sedikit melakukan pelanggaran jatuh kepada RANS FC yang saat ini baru melakukan 101 pelanggaran.  (*)

Berita Liga 1 Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved