Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Jokowi Kunjungi Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dan Sampaikan Santunan Rp 50 Juta
Presiden mengatakan, kunjungannya ke rumah sakit tersebut untuk memastikan para korban selamat mendapatkan pelayanan terbaik.
POS-KUPANG.COM - Empat hari setelah Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi para korban yang sedang dirawat di RSUD dr Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022.
Didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Presiden mengatakan, kunjungannya ke rumah sakit tersebut untuk memastikan para korban selamat mendapatkan pelayanan terbaik.
Presiden pun berjalan dari satu pasien ke pasien lainnya, melihat dan menyapa mereka secara langsung di rumah sakit tersebut.
Di samping itu, Presiden juga menyampaikan bahwa perawatan korban selamat dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah.
“Saya sudah menyampaikan kepada para pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.
Baca juga: Video Viral Instagram, Oknum TNI Menyelamatkan Anak Ketika Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dari tragedi Kanjuruhan untuk memberikan sejumlah santunan. Sebanyak 129 keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta dari pemerintah.
“Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal. Saya tahu tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Malang, kemudian BNPB juga memberikan santunan. Semoga itu bisa meringankan beban daripada keluarga korban,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap agar tragedi sepakbola yang terjadi pada Sabtu lalu (1-10-2022) tidak terjadi kembali di Tanah Air.
Untuk itu, Presiden akan menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur dari stadion yang digunakan dalam pertandingan sepak bola.
“Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai dengan standar? Cukup lebar?” kata Presiden.
Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Ini Nama10 Anggota Polri yang Dicopot dari Jabatannya
Selain itu, Kepala Negara mendorong semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki tata kelola pertandingan sepak bola di Indonesia, mulai dari manajemen lapangan, pertandingan, hingga pengelolaan stadion.
Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu perbaikan tersebut apabila diperlukan.
“Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Plt. Direktur RSUD dr. Saiful Anwar, dr. Kohar Hari Santoso.