Mengenal Pembunuh Nomor 1 Pada Balita

Mengenal pneumonia, pembunuh nomor 1 pada balita, dapat dicegah dan diobati, kenali tanda dan gejala

POS-KUPANG.COM - Kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini masih terjadi di Indonesia. Derajat kesehatan anak merupakan sebuah cerminan derajat kesehatan bangsa.

Anak-anak adalah sumber daya paling berharga dan harapan terbaik yang menentukan masa depan suatu bangsa, sehingga menjaga kelangsungan hidup anak akan menetukan nasib bangsa di masa yang akan datang.

Masalah kesehatan anak saat ini masih perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini tergambar dari indikator kesehatan anak yang dilaporkan dari berbagai sumber.

Pneumonia merupakan penyebab kematian anak terbesar dibandingkan penyakit menular lainnya. Padahal pneumonia dapat dicegah dan diobati.

Dikutip dari situs WHO, pneumonia menyumbang 14 persen dari semua kematian anak di bawah 5 tahun, menewaskan 740.180 anak pada tahun 2019 di seluruh dunia.

Hal ini juga senada dengan data dari UNICEF bahwa di seluruh dunia, 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya.

Di Indonesia, lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia ditahun 2018, atau lebih dari 2 anak setiap jam.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 3 September 2022 Libra Waspada Kesehatan Anak, Sagitarius Batuk Pilek

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa prevalensi pneumonia balita di Indonesia sebesar 4.8 % . Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, angka kematian akibat pneumonia pada balita sebesar 0,16 % .

Angka kematian akibat pneumonia pada kelompok bayi lebih tinggi hampir dua kali lipat dibandingkan pada kelompok anak umur 1 – 4 tahun. Di NTT sendiri data prevalensi pneumonia sebesar 4,28