El Tari Memorial Cup: Ekonomi UMKM Hadir Digelaran ETMC XXXI Lembata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Geliat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM menggelar aneka jualan dalam rangka menyemaraki El Tari Memorial Cup atau ETMC ke XXXI di lembata.

Saat pagelaran El Tari Memorial Cup (ETMC) ke XXXI di Kabupaten Lembata, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut mengambil bagian.

Para ibu-ibu penjual aneka pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM, mengaku, mendapat keuntungan yang tidak sedikit.

Baca juga: El Tari Memorial Cup , Asprov PSSI NTT Serahkan Panji El Tari Cup Kepada Rote Ndao

Sejumlah tenda jualan berjejer di sisi barat GOR 99 Desa Pada Kabupaten Lembata. Produk lokal hingga kemasan dijual di sejumlah stand UMKM itu.

Selain makanan dan minuman, penjualan atribut klub-klub yang bertanding ikut berdampak mendapat keuntungan dalam penyelenggaraan ETMC.

Hasilnya, ada keuntungan bagi penjual. Ekonomi UMKM disebut bergulir membaik saat iven tahunan diselenggarakan. 

Olahan berbahan lokal dari ibu-ibu di sekitar GOR 99 juga ikut dijajakan. Ketupat hingga ikan bakar menjadi menu utama. Ada juga rujak dan bubur kacang hijau. Selain itu, makanan dan minuman lainnya berbahan dasar lokal ikut ditawarkan ke pembeli. 

Meski tidak sampai satu bulan penyelenggaraan, putaran ekonomi disekitar tempat ini sangat membantu. 

"Kalau makanan lokal paling banyak diminati. Ada tambahan sedikit," sebut ibu Eti penjual ketupat. 

Baca juga: El Tari Memorial Cup , Asprov PSSI NTT Serahkan Panji El Tari Cup Kepada Rote Ndao

Dia menyebut, sejak awal ia menjual minuman dingin namun dia menambah jualan tambahan untuk lebih memberi tawaran variasi kepada pembeli. Hasilnya, dalam sehari ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 200.000. 

Disatu sisi, dia mengaku keuntungan besar itu ia peroleh saat pertandingan tertentu. Selebihnya, dia pendapatan hanya berkisar Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Eti berharap turnamen semacam ini agar terus dilakukan, selain untuk memberi hiburan tapi juga membantu pelaku UMKM seperti dirinya. 

Penjual lainnya juga mengatakan hal serupa. Rata-rata pendapatan sejak pagelaran ETMC dimulai, perlahan mulai meningkat.

Puncaknya saat di babak 16 besar hingga final. Meski tidak seberapa, diakui penjualan disekitar lokasi turnamen ikut membantu keuangan keluarga.

"Ini kalau turnamen masih lama kita juga senang. Nanti kalau turnamen disini saja. Terima kasih banyak Pemerintah semua yang sudah membuka turnamen ini," kata Agnesia, penjual lainnya. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS