Prabowo Puji Presiden Jokowi
Prabowo Subianto Akui Cara Kerja Presiden Jokowi: Kemampuannya Hebat, Ilmunya di Atas Saya
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara blak-blakan memuji kehebatan Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia dua periode berturut-turut.
Elektabilitas Prabowo berada di posisi teratas, bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di berbagai hasil lembaga survei.
Demikian, jika Prabowo dipastikan diusung jadi capres pada Pilpres 2024, maka ini kali ketiga ia terjun ke Pilpres.
Kali pertama Prabowo maju di Pilpres 2009, dengan menjadi cawapres dari capres Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), sekaligus anak dari Bapak Proklamator Indonesia dan Presiden Pertama RI, Soekarno.
Kalah di Pilpres 2009, Prabowo kembali maju pada kontestasi Pilpres 2014 dan 2019.
Sayangnya, di dua Pilpres itu, Prabowo kalah dari seorang Joko Widodo, Presiden RI saat ini.
Di Pilpres 2014, Jokowi dan Jusuf Kalla menang dengan memperoleh suara rakyat sebesar 53,15 persen, mengandaskan perlawanan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan perolehan suara 46,85 persen.
Usai kalah di Pilpres 2014, Prabowo memimpin Gerindra menjadi partai oposisi pemerintah.
Pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno mesti kembali mengakui kekalahan usai memperoleh suara 44,5 persen, dari pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan perolehan suara 55,5 persen.
Selepas jadi lawan di Pilpres 2019, Prabowo dan Jokowi membangun komunikasi politik yang harmonis, di mana puncaknya, Partai Gerindra masuk dalam deretan partai pemerintah, dan Prabowo ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca juga: Anies Baswedan Bongkar Kisah Masa Lalu Saat Prabowo Subianto Mendatanginya, Begini Katanya
Hingga saat ini, hubungan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi makin harmonis.
Hal ini terlihat kala Prabowo bertamu ke kediaman Presiden RI Joko Widodo saat Idulfitri 2022 lalu.
Dalam konferensi pers, Jokowi juga mengungkapkan tidak ada perbincangan terkait politik ataupun ekonomi tetapi hanya hal-hal ringan yang dibicarakan.
“Tadi kami banyak berbincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan politik, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan.”
“Yang paling penting itu,” tuturnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Di sisi lain, Prabowo menyebutkan bahwa kunjungan kepada Jokowi adalah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran saat bersilaturahmi yaitu mengunjungi pemimpin.
