Pelatihan Jurnalistik Humas Protokol dan Komunikasi Pemkab TTU, Kami Kosongkan Gelas

POS KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkab TTU, John Amsikan bersama staf Humas mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik bekerjasama dengan Pos Kupang di Kupang, Selasa, 27/09/2022. 

pelatihan jurnalistik bagi Humas Protokol dan Komunikasi Pemkab TTU ini digelar dalam dua tahapan.

Tahap pertama dimulai sejak tanggal 26 - 29 Oktober 2022.  Tahapan kedua akan digelar pada bulan Oktober mendatang. 
 
"Kami datang ke sini dalam dua gelombang yang pertama kami berenam nanti ada gelombang berikutnya enam orang lagi," jelas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkab TTU, John Amsikan.

"Di sini kami datang untuk belajar untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan. Sudah ada modal kecil yaitu pengetahuan awal, tapi kami ingin memperluas dan memperdalam. Karena itu kami kosongkan gelas kami untuk bisa belajar," tambah John Amsikan. 

John Amsikan menjelaskan, pihaknya juga mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik  ini untuk belajar sebagai rekreasi sehingga tidak menentukan target yang besar atau yang muluk - muluk. 

"Karena kami sudah babak belur dalam beberapa kesempatan, 12 hari kegiatan HUT Kota Kefamenanu kami tidak lepas, dari sana datang rekreasi di sini. Tapi ini rekreasi yang kreatif karena kami pulang bawa ilmu," seloroh John Amsikan. 

John Amsikan juga mengapresiasi tim Pos Kupang atas persiapannya karena kegiatan yang diikuti hari ini di luar bayangan mereka.  

"Artinya bahwa teman - teman serius. Sebagai sebuah kerjasama awal saya kira ini sudah baik sekali dan ini kalau dipublikasikan, teman - teman dari Kabupaten Kota yang lain barangkali akan mengikuti jejak kami dan kalau mengikuti jejak kami berarti kami dengan Pos Kupang telah memulai sesuatu yang baik," nilai John Amsikan.

Baca juga: Humas Protokol dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara Ikut Pelatihan Jurnalistik

"Berarti Pos Kupang telah memainkan posisi sebagai guru, artinya guna ditiru jadi ditiru cara kerjanya cara omongnya, ditiru hal yang positif," tambah John Amsikan. 

"Kami ingin supaya Pemkab TTU di wilayah perbatasan, tidak close to the margin, hidup dekat dengan batas minimum artinya minimum dalam berbagai hal. Tapi kami ingin untuk menjadi pendopo yang baik untuk Negara tetangga. Menjadi beranda yang baik, jadi kami bangga sebagai anak Indonesia dan juga sebagai anak TTU," tutup John Amsikan. (uzu)