Berita Sumba Timur
Perahu Terbalik di Sumba Timur, Korban Tenaga Kesehatan Berkisah Kejadiannya Seperti Mimpi
Perahu motor yang dia tumpangi bersama rekan rekannya dari Puskesmas Nggongi terbalik, dan semua mereka telah berada di dalam air
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Jurnalis POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Paulus M.H Ora tidak menyangka dalam sepersekian detik setelah bunyi "prakkk" yang dia dengar, dirinya telah basah kuyup di dalam laut karena perahu motor yang dia tumpangi bersama rekan-rekannya dari Puskesmas Nggongi terbalik.
Petugas Kesling di Puskesmas Nggongi itu sempat panik. Begitu juga beberapa rekannya yang bersama sama menumpang perahu motor itu. Ada yang mulai berteriak dan minta tolong.
Sementara lainnya berusaha untuk saling menenangkan sambil menggapai badan perahu dan cater (kayu yang digunakan sebagai sayap perahu) yang masih mengapung.
"Tiba tiba saja kaka, sama seperti mimpi. Pokoknya kejadiannya begitu cepat, setelah sempat dengar bunyi 'prakkk', kami sudah di air semua," kisah Paulus kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 25 September 2022.
Sambil berpegang pada badan perahu, mereka lalu saling menguatkan dan berupaya bertahan sekuat tenaga sambil menunggu bantuan.
Paulus menyebut, peristiwa itu tidak pernah terbayang sebelumnya. Selama tiga tahun bertugas di Puskesmas Nggongi, tidak pernah ada insiden serupa saat perjalanan melaksanakan tugas ke Pulau Salura.
Ia menyebut, bunyi "prakkk" dari cater yang patah itu menyebabkan perahu langsung terbalik dalam waktu singkat.
Beruntung, beberapa anggota Polsek Karera yang saat itu berada di Pantai Katundu mendengar teriakan dan melihat kejadian, langsung bergegas melakukan pertolongan dengan perahu nelayan yang ada di lokasi itu.
"Kami dengan kawan-kawan yang ikut semua sudah aman. Hanya masih trauma, karena kejadian tiba tiba tanpa diduga," sebut Paulus.
Pengalaman yang sama juga diceritakan korban lainnya, Vecky Djoh staf Bank NTT Capem Nggongi.
Ia juga ikut dalam rombongan bersama Tim Nakes dari Puskesmas Nggongi.
Ia menyebut, kejadian naas itu berlangsung sangat cepat. Saat itu dirinya sempat merekam aktivitas mereka saat perjalanan.
Tiba tiba saja, perahu yang mereka tumpangi terbalik ke sisi kiri setelah cater bagian kiri patah.