Realisasi Pencairan Dana Seroja Kabupaten Kupang Capai 3.489 Kepala Keluarga

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Optimis proses pelaksanaan verifikasi calon penerima bantuan stimulan perbaikan rumah di Kabupaten Kupang selesai September tahun ini.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti, Jumat 17 September 2022 mengatakan saat ini setidaknya sudah 9886 KK yang terverifikasi mendapat bantuan stimulan perbaikan rumah.

Dari jumlah tersebut sekitar 6001 KK yang sudah mendapat penetapan SK rekomendasi pencairan dari Bupati Kupang.

Dari total yang mendapat SK rekomendasi tersebut sebanyak 4223 yang siap cair dan yang sudah dicairkan sebanyak 3489 KK.

"Itu data yang terinput hingga tadi malam," tegasnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa dari 3.489 rumah yang mendapat bantuan tersebut sangat bersyukur dan bisa memanfaatkan uang dengan jumlah walaupun rusak ringan bisa berusaha membangun rumah baru.

Oleh karena itu Menurut dia dengan bantuan stimulan perbaikan rumah melalui pemerintah ini melengkapi apa yang sudah disiapkan oleh masyarakat selama ini terutama bagi yang membangun kembali rumahnya walaupun hanya rusak ringan.

"Jadi kalaupun ada keluhan dari 11.036 rumah bagi saya itu wajar-wajar saja," ujarnya.

Selama proses penyelesaian dana covid ini mereka terus-menerus membuka ruang publik untuk masyarakat mengajukan keluhan mereka ataupun sanggahan mereka namun harus melampirkan dengan bukti-bukti jelas.

Dan sejak ruang publik dibuka hingga saat ini mereka mendata kembali sekitar 3000 penyintas Seroja yang terdata dan itu akan mereka ajukan kembali agar bisa mendapatkan bantuan stimulan susulan.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kupang mendapatkan desakan dari aliansi mahasiswa dan Pemuda peduli Kabupaten Kupang yang melakukan aksi demonstrasi di kantor bupati Kupang dan kantor DPRD Kabupaten Kupang Jumat 16 September 2022.

Dalam aksi mereka setidaknya ada 8 poin tuntutan terkait dengan realisasi dana Seroja di Kabupaten Kupang yang jumlahnya 229 miliar bagi 11.036 KK Kabupaten Kupang.

Melianus Alopada sebagai koordinator umum aksi tersebut menyampaikan tuntutan mereka agar pemerintah dengan transparan melakukan penyaluran dana Seroja bagi masyarakat.

Bagi mereka sejauh ini banyak masyarakat yang belum mendapatkan hak mereka karena nama mereka tidak ter-cover di dalam data penerima bantuan stimulan perbaikan rumah korban Seroja.

Untuk itu mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini Bupati Kupang mencopot kepala pelaksana BPBD kabupaten Kupang karena mereka menilai kinerjanya tidak becus dalam menangani penyaluran bantuan Seroja ini.

Menanggapi itu DPRD Kabupaten Kupang dalam hal ini ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo Foeh sempat mempertanyakan Apakah dengan mengganti kepala BPBD urusan pencairan dana Seroja akan berjalan dengan lancar atau tidak.

"Biarkan mereka bekerja dulu hingga selesai, nanti kita akan undang untuk rdp dengan BPBD kabupaten Kupang dan teman-teman juga kami undang untuk ikut hadir di sana," ujarnya kepama masa aksi dI kantor DPRD Kabupaten Kupang.(cr9)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS