Liga 3 El Tari Memorial Cup
El Tari Memorial Cup, PSN Ngada, Satu-satunya Tim yang Petik Poin Penuh Dalam Kualifikasi
PSN Ngada akan saling bentrok dengan Persim Manggarai, Selasa, 20 September 2022. Dengan torehan tiga kemenangan beruntun ini
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - PSN Ngada jadi satu-satunya tim yang memetik poin penuh di babak penyisihan Kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup.
Berada di grup F, Ivan Gula dan kompatriotnya mampu menyapu bersih tiga laga melawan Kristal FC, Persada Sumba Barat Daya dan Persena Nagekeo, dengan kemenangan.
Dengan ini, PSN Ngada mengoleksi sembilan poin. Kiper PSN Ngada Oktavianus Paghe mencatatkan cleensheet di tiga laga tersebut.
Baca juga: Hasil Lima Laga Kualifikasi El Tari Memorial Cup, PSKK Kota Kupang dan Persebata Lolos ke Babak 16
Gawangnya tetap perawan hingga akhir babak penyisihan. Melawan Kristal FC, PSN Ngada menang telak 3-0, unggul 1-0 saat bersua Persada Sumba Barat Daya dan pada laga terakhir melawan 'sang adik' Persena Nagekeo, menang 2-0.
Di fase knock out, PSN Ngada akan saling bentrok dengan Persim Manggarai, Selasa, 20 September 2022. Dengan torehan tiga kemenangan beruntun ini, anak-anak Manggarai tentu harus mewaspadai PSN Ngada jika tidak ingin gugur.
PSN Ngada bersama Persami Maumere, dan Persewa Waingapu menjadi tiga tim pertama yang dipastikan lolos cepat ke babak 16 besar setelah menang pada dua pertandingan. Satu pertandingan terakhir sudah tidak mempengaruhi langkah tiga tim ini.
Kemenangan Laga Terakhir Makan Korban
Kemenangan PSN Ngada melawan Persena Nagekeo di Stadion Gelora 99 Lembata, pada Jumat, 16 September 2022 memakan korban. Salah satu gelandang kunci anak-anak Ngada yakni Evan Wejo cedera berat setelah dilanggar pemain belakang Persena Nagekeo.
Kletus Ghabe, pelatih kepala PSN Ngada menitikkan air mata karena Evan Wejo, mengalami cedera serius dalam laga tersebut.
Kletus yang ditemui POS-KUPANG.COM, usai laga terakhir babak penyisihan grup F El Tari Memorial Cup melawan Persena Nagekeo tersebut menyampaikan rasa empatinya atas apa yang dialami Valentinus W.Nano atau akrab disapa Evan Wejo.
"Yang pertama saya harus menyampaikan rasa empati, kepada salah satu pemain saya, Evan yang harus cidera," ungkap Kletus yang sempat menghentikan kata-katanya sambil menunduk dan sempat menitikkan air mata.
Namun, kata Kletus, hal itu merupakan risiko dalam sebuah permainan sepak bola dan pihaknya melihat itu bukan sebagai sebuah upaya menciderai tetapi situasi permainan.
Dia juga mendoakan Valentinus yang disapa Evan oleh Kletus Ghabe agar segera pulih dan bisa kembali bergabung bersama PSN Ngada.
