Berita Kupang

Dinas P2KB Kota Kupang Gelar Rapat Koordinasi TPPS Tahun 2022

Penjabat Wali Kota Kupang George M Hadjoh dan diikuti oleh 170 peserta yang berasal dari Forkopimda, Pimpinan OPD terkait, pimpinan agama, PKK, organi

Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
STUNTING - Penjabat Walikota Kupang, George M Hadjo, Penjabat Wali Kota Kupang saat membuka acara rapat Koordinasi TPPS Kota Kupang di hotel Aston Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P2KB) Kota Kupang menggelar rapat koordinasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di wilayah Kota Kupang yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Selasa 13 September 2022.

Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Kupang George M Hadjoh dan diikuti oleh 170 peserta yang berasal dari Forkopimda, Pimpinan OPD terkait, pimpinan agama, PKK, organisasi profesi, Camat dan Lurah se-Kota Kupang.

Kepala Dinas P2KB Kota Kupang, drg. Fransiska J.H. ikasasi dalam laporan panitia penyelenggara kegiatan menyampaikan kasus stunting di Kota Kupang mengalami peningkatan dua tahun terakhir.

Di tahun 2020, kasus stunting di Kota Kupang sebesar 22,2 persen dan meningkat menjadi 26,1 persen ditahun 2021. Peningkatan ini terjadi akibat dari pandemi covid-19.

"Peningkatan ini terjadi karena adanya pandemi covid-19, yang mengganggu pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu yang menurun atau 46,6 persen yang lakukan pemantauan tumbuh kembang anak," ungkapnya

Selain itu, kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah keatas lebih memilih melakukan pemantauan tumbuh kembang di faskes lainnya yang belum maksimal.

Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah dalam menertibkan peraturan presiden No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Desa maupun Kelurahan.

Di Kota Kupang telah terbentuk TPPS dengan tugas untuk mengkoordinasikan, mensinkronisasikan serta memastikan pelaksanaan percepatan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting antara organisasi, perangkat daerah dan pemerintah Lurah/Desa serta pemangku kepentingan lain di Kota Kupang dan beberpa tugas lainnya.

Disampaikan tujuan dari Rakor TPPS Kota Kupang tahun 2022 ini untuk dapat melakukan koordinasi, bersinergi serta evaluasi penyelenggaraan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan berintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di Kota Kupang.

Sementara itu, ditempat yang sama, Penjabat Wali Kota Kupang, George M Hadjoh mengatakan semua orang yang hadir dalam rapat koordinasi TPPS itu merupakan orang pilihan yang dlterpanggil untuk mengawal tunas-tunas generasi di NTT di masa mendatang agar tetap sehat.

Sebagai bentuk sebuah panggilan, dan telah tergabung dalam TPPS, maka semua orang harus menyerahkan diri secara total dan bekerja dengan cara-cara yang tidak biasa.

"Apabila kita bekerja untuk melakukan pencegahan kasus stunting dengan cara biasa, maka kita akan sangat tergantung dengan apa yang dilihat, tetapi kita tidak lihat sebenarnya apa yang terjadi jauh lebih besar dari apa yang tidak dilihat," imbuhnya

Menurut dia, berdasarkan permintaan Presiden Joko Widodo, sebelum ditahun 2024, angka kasus stunting di Kota Kupang sudah mencapai 14 persen.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved