Bupati Belu Minta Aparatur Sipil Negara Jaga Kondusifitas Kerja di Organisasi Perangkat Daerah

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga kondusifitas di lingkungan kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Antara pimpinan dan staf harus saling koordinasi, komunikasi secara terukur dan berjenjang dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. 

Penegasan Bupati Belu disampaikan saat apel awal pekan, di lapangan Kantor Bupati Belu, Senin 12 September 2022. Apel dipimpin Bupati Belu, Agustinus Taolin didampingi Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin. Peserta apel adalah pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Belu.

Kata Taolin, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah OPD dan staf harus saling koordinasi, komunikasi secara terukur dan berjenjang untuk mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi di Kabupaten Belu. Dengan mengenal dan mengetahui situasi maka pimpinan dapat menggambil kebijakan dan solusi yang tepat. 

"Terkait pelaksanaan tupoksi, saya minta lakukan koordinasi dan komunikasi terukur secara berjenjang. Jangan sampai pimpinan hingga staf, tidak tahu situasi dan kondisi di kabupaten ini", tegasnya. 

Lanjut Taolin, seorang pemimpin harus peka dan peduli dengan situasi yang terjadi di lingkungan kerjanya masing-masing. Bagi Aparatur Sipil Negara ASN yang melakukan perjalan dinas diharapkan melaporkan hasilnya  kepada pimpinan secara berjenjang. 

"Bagi ASN yang melakukan perjalanan atau tugas agar dapat melaporkan secara berjenjang, tentang apa yang didapat di sana," pintanya. 

Pada apel awal pekan ini, Bupati Belu, Agustinus Taolin didampingi Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin memeriksa kehadiran Aparatur Sipil Negara ASN. 

Katanya, pemeriksaan tersebut untuk memastikan kesiapan Aparatur Sipil Negara ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama sepekan ke depan. Kemudian, memastikan alasan Aparatur Sipil Negara ASN yang tidak hadir dalam apel.

“Seorang pemimpin harus mengetahui keberadaan personilnya. Jadi ketidakhadiran Aparatur Sipil Negara ASN itu perlu kita cek baik-baik. Bagi yang tidak hadir tanpa alasan, sikapi dengan bijaksana dan lakukan pembinaan secara terukur," tegas Bupati Taolin.

Lebih jauh Bupati memerintahkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah OPD agar tetap menegakkan kedisiplinan bagi ASN dan tenaga kontrak di lingkungan kerja OPD. Setiap hari wajib mengecek staf yang tidak bekerja tanpa alasan. 

Disiplin kerja Aparatur Sipil Negara ASN menjadi kunci bagi pemerintah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan cepat dan berkualitas. (jen).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS