Perang Rusia Ukraina
Balas Dendam Atas Serangan Ukraina, Rusia Bombardir Kharkiv, Listrik dan Air Padam
Tak terima dipecundangi Pasukan Ukraina, Rusia balas dendam bombardir Kharkiv, listrik dan air mati
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan listrik sekarang telah dipulihkan.
Tymoshenko mengatakan dua rudal jelajah menghantam infrastruktur penting di Kharkiv.
Sementara petugas pemadam kebakaran sekarang berada di lokasi dan bahwa listrik akan segera kembali ke fasilitas vital seperti rumah sakit.
“Rusia ingin meninggalkan kami tanpa cahaya, air, dan panas,” kata Tymoshenko.
Sementara Presiden Ukraina, Zelensky mengkonfirmasi bahwa aliran listrik terputus di wilayah Kharkiv dan Donetsk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Facebook via CNN.com)
Dia juga mengatakan bahwa sebagian wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk dan Sumy mengalami masalah dengan listrik.
“Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda,” ujar Gubernur regional wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov.
Sementara Kepala wilayah Dnipropetrovsk, Dmytro Reznichenko, mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pemadaman listrik di seluruh wilayahnya.
“Beberapa kota dan komunitas di wilayah Dnipropetrovsk tanpa listrik. Rusia menyerang infrastruktur energi."
"Mereka tidak dapat menerima kekalahan di medan perang,” katanya dalam sebuah pernyataan online sebelum listrik dilaporkan pulih.
Kepala wilayah Sumy timur mengatakan bahwa pemadaman listrik dan pasokan air sebelumnya telah mempengaruhi setidaknya 135 kota dan desa.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rudal Rusia Hantam Kharkiv hingga Sebabkan Listrik dan Air Padam, Walikota: Balas Dendam yang Kejam
Berita lain terkait Perang Rusia Ukraina
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS