Berita Kupang

Realisasi Dana Bantuan Bagi Korban Seroja di Kota Kupang Sudah 86,16 Persen

dana bantuan korban Badai Seroja di Kota Kupang telah mencapai 86,16 persen dan progress kemajuan fisik pekerjaan perbaikan rumah sampa

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BADAI SEROJA - Salah satu tempat di Kota Kupang rusak akibat badai Seroja April 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Realisasi Dana Bantuan Badai Seroja di Kota Kupang telah mencapai 86,16 persen dan progress kemajuan fisik pekerjaan perbaikan rumah sampai saat ini telah mencapai 10.627 unit. 

Sementara pencairan keuangan sebesar  Rp. 123.482.605.000 atau 81.78 persen (terhadap pagu dana) sedangkan terhadap rekening terisi 86.16 persen. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang atau BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji mengatakan, sampai saat ini proses pembukaan rekening bank bagi penerima dana bantuan Seroja telah selesai. 

51 kelurahan telah selesai melakukan proses pembukaan rekening. Ditargetkan semua proses penyaluran dana bantuan bagi korban Seroja selesai sebelum akhir Tahun 2022 nanti. 

Untuk diketahui saldo awal (pagu dana)  bagi korban Badai Seroja di Kota Kupang yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 150.985.000.000.

Ernest menjelaskan, rekening terisi sampai saat ini 51 kelurahan terdampak dengan jumlah dana sebesar Rp. 143.309.500.000

Hal ini karena adanya pergeseran kategori sehingga ditarik kembali ke rekening BPBD. Saldo di rekening sampai saat ini sebesar Rp 7.675.500.000.

Ernest mengaku, anggaran pendampingan untuk tim teknis di lapangan, sampai saat ini belum dianggarkan karena tidak dianggarkan pada Sidang Anggaran Murni Tahun 2022 kemarin.

Untuk itu, kata Ernest, anggaran pendampingan untuk tim teknis ini akan diusulkan pada Sidang Anggaran Perubahan Tahun 2022, dengan besaran usulan anggaran Rp 1 Miliar lebih. 

"Tim teknis yang melakukan pendampingan di lapangan, melakukan verifikasi dan validasi, sehingga kita akan usulkan di Sidang Perubahan nanti, saat ini mereka bekerja tanpa ada anggaran," ujar Ernest, Kamis 8 September 2022.. 

Ernest melanjutkan, dana yang diusulkan Rp 1 Miliar tersebut digunakan untuk pembiayaan bagi tim teknis untuk pendampingan, sebanyak 70 orang. 

"Juga digunakan untuk pembelian alat tulis kantor atau ATK," tambahnya. 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, memberikan apresiasi kepada BPBD yang bekerja dengan baik untuk membantu masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved