Berita Manggarai Barat
Kenalkan Potensi Kabupaten Ngada NTT, BPOLBF Akan Adakan Wolobobo Ngada Festival 2022
Karenanya festival tersebut menjadi moment istimewa untuk mengangkat potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF akan mengadakan Wolobobo Ngada Festival 2022.
Kegiatan tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ngada dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf melalui BPOLBF dengan melibatkan semua elemen kreatif di Kabupaten Ngada.
Festival ini akan berlangsung sejak tanggal 14-24 September 2022, dengan beragam rangkaian kegiatan di dalamnya, dengan mengangkat tema "Kopi, Bambu, dan Tenun".
Baca juga: Dorong Promosi Wisata Floratama, BPOLBF Fasilitasi Both TA/TO di Event BBTF Edisi ke-8
"Ini merupakan kekhasan yang dimiliki oleh Kabupaten Ngada sendiri yakni Kopi nya yang sudah memiliki Sertifikat Indikasi Geografis, bambu yang sudah menjad ikon di Kabupaten Ngada, serta kekayaan tenunnya, " kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina kepada media ini, Selasa 6 September 2022.
Terlepas dari 3 tema tersebut, lanjut Shana Wolobobo Ngada Festival 2022 juga merupakan
kesempatan untuk mengangkat kerja-kerja kreatif para pegiat UMKM Ngada, juga wirausahawan di sektor Tani, Ternak, Nelayan, dan Pariwisata.
Shana menambahkan, Wolobobo Ngada Festival merupakan salah satu gelaran yang terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf.
Karenanya festival tersebut menjadi moment istimewa untuk mengangkat potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada.
Baca juga: HaKI Logo BPOLBF, Klasifikasi Merek Kelas 39, dan Kesiapan BPOLBF Menuju Status BLU
"Melalui Festival ini kita ingin memperkenalkan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Ngada kepada masyarakat luas, sekaligus menjadikan gelaran event sebagai "Katalisator" untuk menggerakan roda pariwisata dan ekonomi kreatif yang pada ujungnya akan menggerakan roda perekonomian masyarakat lokal, " jelas dia.
Dikatakan, BPOLBF sejauh ini telah melakukan koordinasi dalam hal kepanitiaan bersama Pemerintah Kabupaten Ngada untuk menyukseskan hajatan yang masuk dalam top 100 Kharisma Event Nusantara.
"Kami berharap event ini akan menjadi ikon Kabupaten Ngada, menjadi event tahunan yang nantinya akan makin banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Ngada, " ungkapnya.
Kedepan, lanjut Shana, pengembangan karakter wisata Ngada akan mengedepankan kopi, bambu, tenun dalam balutan wisata budaya dan kampung adat, dengan latar belakang gunung Inerie dan lembah-lembahnya.
Pola perjalanan wisata minat khusus dan jalur overland menjadikan Ngada sebagai titik sentral yang akan selalu dilewati wisatawan. (*)
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS