Liga 1

Lawan RANS FC Animo Fans Persib Bandung Menurun, Ini Penyebabnya

Melawan RANS FC, animo fans Persib Bandung yang disebut Bobotoh untuk menyaksikan pertandingan sangat menurun

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
bali.tribunnews.com
ANIMO MENURUN - Menjelang laga Liga 1 2022-2023 melawan RANS FC, animo fans Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh untuk menyaksikan pertandingan sangat menurun. 

POS-KUPANG.COM - Melawan RANS FC, animo fans Persib Bandung yang disebut Bobotoh untuk menyaksikan pertandingan sangat menurun.

Salah satu penyebabnya karena prestasi Persib Bandung yang kurang greget di awal kompetisi Liga 1 2022-2023.

Tim Maung Bandung dijadwalkan akan menjamu RANS FC di pekan ke-8 Liga 1 2022-2023.

Pertandingan tim asuhan Rahmad Darmawan melawan Persib Bandung itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu 4 September 2022.

Kurangnya animo fans Persib Bandung ini berpengaruh terhadap menurunnya penjualan tiket pertandingan.

Diketahui, menjelang laga Liga 1 2022-2023 Persib Bandung kontra RANS FC, penjualan tiket penonton mengalami penurunan yang sangat drastis.

Menurut Teddy Tjahjono, Direktur PT  Persib Bandung Bermartabat, sepinya penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat  Maung Bandung berlaga diakibatkan oleh beberapa faktor.

Laga Persib Bandung kontra RANS FC akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi markas Persib Bandung.

Baca juga: Duel Persib Bandung vs RANS FC,  Wander Luiz dan Makan Konate Bereuni dengan Maung Bandung

Salah satu penyebabnya karena prestasi Persib Bandung yang kurang greget di awal kompetisi  Liga 1 2022-2023.

Kondisi ini membuat animo fans  Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh untuk menyaksikan pertandingan sangat menurun.

Pada laga melawan Bali United di Stadion GBLA lalu, jumlah suporter yang hadir menyaksikan pertandingan hanya 8.000 orang.

Padahal stadion GBLA mampu menampung hingga 28 ribu orang.

Faktor lain berkaitan dengan syarat pemberian  vaksin booster.

Teddy mengatakan, tingkat  vaksin booster di Kota Bandung baru mencapai 38 hingga 40 persen.

Kondisi itu mengharuskan manajemen Persib Bandung untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Tingkat  vaksin booster di Bandung baru sedikit. Otomatis ini menjadi salah satu faktor utama syarat agar suporter bisa nonton langsung ke stadion," ujar Teddy kepada wartawan di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa 30 Agustus 2022.

Baca juga: Teddy Tjahjono Jelaskan Penyebab Turunnya Penjualan Tiket Jelang Laga Persib Bandung vs RANS FC

Adapun sistem penukaran tiket pertandingan  Persib Bandung yang dari tiket online ke tiket fisik berbentuk gelang ini, jelas Teddy, dilakukan karena hasil dari evaluasi musibah yang terjadi di Piala Presiden 2022 kemarin di Stadion  GBLA.

Meski demikian, dirinya mengakui bahwa sistem tiket pertandingan Persib Bandung yang sekarang bisa membuat penonton yang hadir lebih nyaman serta mendapatkan keamanan yang maksimal.

"Dari tiga kali pertandingan, bisa dilihat kenyamanan penonton sudah enak yah meski harus tukar (tiket). Dengan keamanan serta sistem penjualan tiket saat ini membuat penonton yang tidak bertiket tidak datang ke stadion," ujarnya.

Hingga saat ini, Jelas Teddy, pihak manajemen  Persib Bandung terus menjalin komunikasi dengan komunitas supporter Persib Bandung terkait tiket pertandingan.

Dirinya menegaskan, manajemen Persib Bandung saat ini tidak akan membuka lagi penjualan tiket yang bersifat kolektivitas.

Baca juga: Liga 1 Persib Bandung vs RANS FC Sama-sama Berjuang Menghindari Zona Degradasi

"Bahwa yang terjadi bila itu, apabila dikolektif bisa membuka celah (calo) lagi. Ayo sama-sama kerjasama kalau mau nonton yah ikuti aturan," ucap Teddy. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Teddy Tjahjono Jelaskan Penyebab Turunnya Penjualan Tiket Jelang Laga Persib Bandung vs RANS FC,

Berita Liga 1 Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved