Doa Harian Katolik
Teks Lengkap Doa Kepada Santa Lusia Mohon Kesembuhan Penderita Sakit Mata, Doa Harian Katolik
Bagi Umat Katolik, Doa Kepada Santa Lusia didaraskan untuk meminta kesembuhan saat menderita sakit mata.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM- Artikel ini berisikan Doa Kepada Santa Lusia yang ada dalam tatanan doa harian katolik.
Bagi Umat Katolik, Doa Kepada Santa Lusia didaraskan untuk meminta kesembuhan saat menderita sakit mata.
Untuk itu POS-KUPANG.COM menyajikan teks lengkap Doa Kepada Santa Lusia bagi yang ingin berdoa.
Baca juga: Doa Kepada Santo Filipus Benizi Mohon Kesembuhan Bagi Penderita Sakit Kronis, Doa Harian Katolik
Doa Kepada Santa Lusia
Santa Lusia, betapa agung persembahan dirimu bagi Kristus.
Engkau rela mengorbankan kesenangan duniawi demi manjadi mempelai Kristus.
Di hadapan ancaman penyiksaan dan kematian, engkau tetap tabah dan tenang.
Hingga akhirnya engkau wafat ditikam demi imanmu akan Yesus Kristus.
Ya Tuhan Yesus, pancaran cahaya iman Santa Lusia begitu mengagumkan bagiku.
Iman Santa Lusia kepada-Mu menyadarkan diriku untuk dengan tulus menyerahkan diri kepada-Mu.
Ya Tuhan Yesus, dalam iman kepada-Mu dan bersama doa-doa Santa Lusia, aku datang kepada-Mu, memohon rahmat kesembuhan bagi sakit mata yang sedang aku derita ini.
Sembuhkanlah aku ya Tuhan, agar aku dapat kembali beraktivitas secara normal.
Ya Santa Lusia, kami mengharapkan campur tanganmu untuk memohon karunia kesembuhan bagiku. Amin.
Bapa Kami
Salam Maria 3 Kali
Kemuliaan
Sekilas Tentang Santa Lusia
Lahir pada akhir abad ketiga, di Syracause, Sisilia. Lusia seorang gadis yang jelita dengan sepasang mata yang indah.
Para pemuda bangsawan jatuh hati kepadanya. Ibunya mendesaknya untuk menikah dengan salah seorang dari mereka yang telah dipilihnya bagi Lusia.
Namun Lusia sudah mempunyai pilihan lain. Ia tidak mau menikah. Dalam puncak kemarahannya, ia melaporkan Lusia sebagai pengikut Kristus. Ia mengancam akan membutakan kedua mata Lusia.
Tetapi, Lusia bahkan rela kehilangan kedua matanya daripada tidak menjadi pengantin Kristus. Dan itulah yang terjadi.
Banyak patung yang kelak dibuat mengambarkan Santa Lusia dengan mata yang indah di telapak tangannya.
Hakim yang kafir berusaha mengirim Lusia ke rumah wanita pendosa. Ia berharap agar Lusia dapat dibujuk untuk mengingkari Kristus.
Lusia tetap kuat dalam imannya, sampai akhirnya ia ditikam dan menjadi martir bagi Yesus pada tahun 304.
IKUTI BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS POS-KUPANG.COM