LP2M IAKN Kupang Workshop implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Ende 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Pengabdian Kepada Masyarakata (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melaksanakan kegiatan PkM di Kabupaten Ende. 

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, kegiatan ini dilaksanakan oleh 5 orang dalam tim dan 1 petugas monitoring. 

Ketua tim, Dr. Lanny Koroh menjelaskan, PKM merupakan salah satu program wajib atau salah satu bagian dari tridharma Perguruan Tinggi, maka sebagai dosen IAKN Kupang, wajib menjalankan PKM.

Dikatakan Lanny, PKM kali ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Ende, Kabupaten Ende selama tiga hari, sejak 29-31 Agustus 2022 dengan pesertanya adalah guru-guru dari SD, SMP, SMA Muhammadiyah Kupang, juga dari SMP Kelimutu Ende.

"Agenda PKM adalah Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan workshop dibagi dalam beberapa bagian yakni materi dan praktek," Terang Lanny. 

Materi Pertama adalah materi Pengantar dengan judul Kurikulum Merdeka : Filosofi dan Pola Pikir, sedangkan materi kedua adalah Pembuatan Multimedia Interaktif yang disampaikan oleh Martin Ch. Liufeto, M.Pd Ketua LP2M IAKN Kupang, dan materi ketiga disampaikan oleh Dr. Hendrik Lao dengan judul Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka, dan materi Asesmn Diagnostik Kurikulum Merdeka dibawakan oleh Dr. Ezra Tari.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Ende, Lidya Nggobbe, dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan Workshop menyampaikan sambutan baiknya dan mengapresiasi tim yang telah bersedia mengunjungi SMP Muhammadiyah dan berbagi ilmu dalam bentuk teori dan praktik.

Lidya juga berharap semoga lebih banyak kegiatan-kegiatan serupa dapat dilaksanakan demi perkembangan Pendidikan di Ende, khususnya di SMP Muhammadiyah Ende.
Selanjutnya salah satu peserta dari SMP Kelimutu menyampaikan apresiasi kepada Tim, karena lewat kegiatan workshop ini banyak ilmu dan pengalaman terutama dalam praktek pembuatan modul ajar, dan pembuatan Multimedia Interaktif sangat membantu para guru dalam proses belajar mengajar di saat ini. 

Dalam diskusi bersama Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Ende menjelaskan, SMP Muhamadyah Ende merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan 2 namun dalam implementasi Kurikulum Merdeka, masih sangat terbatas disebabkan karena pelatihan selama ini dilakukan secara online. 

Sehingga dengan kehadiran TIM PKM LP2M IAKN Kupang melaksanakan kegiatan PKM Workshop Kurikulum Merdeka secara ofline atau tatap muka sangat membantu sekolah untuk memahami tentang kurikulum merdeka secara lebih mendalam lagi.(uzu)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS