Berita Sumba TImur
Festival Jungga Sumba Akan Digelar Oktober Tahun Ini
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memastikan akan menggelar Festival Jungga Sumba sebelum akhir tahun 2022.
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur memastikan akan menggelar Festival Jungga Sumba sebelum akhir tahun 2022.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur, Ida Bagus Putu Punia menyebut, pihaknya mengagendakan pelaksanaan Festival Jungga Sumba pada Oktober 2022 mendatang.
Putu Punia menyebut, pihaknya sedang melakukan persiapan festival perdana yang rencananya akan digelar di hamparan Bukit Tanau, Kelurahan Mauliru Kecamatan Kambera.
Festival Jungga Sumba 2022 rencananya digelar dalam rangkaian pesta budaya atau pesta rakyat Sumba Timur.
"Pointnya Jungga kan merupakan alat musik tradisional khas Sumba, jadi kita konsepkan permainan itu akan berbentuk parade, dalam jumlah banyak," ujar Putu Punia saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Minggu 28 Agustus 2022.
Ia mengatakan rencananya festival tersebut akan melibatkan sedikit 250 orang pemain dari berbagai wilayah di Sumba Timur. "Kita rencana catat di Museum Rekor Indonesia atau Muri," tambah mantan Kepala DLH itu.
Festival tersebut rencananya digelar dua hari untuk membuka ruang pelibatan masyarakat untuk menampilkan berbagai atraksi budaya.
Baca juga: Lantik Pejabat Struktural, Sekda Provinsi NTT Domu Warandoy Tegaskan Harus Bekerja Berbasis Data
Tiga poin yang disasar dalam festival tersebut yakni penciptaan, permainan dan pemanfaatan alat musik Jungga sebagai alat musik tradisional khas Sumba yang kini sedang terancam punah sehingga harus direvitalisasi.
"Kita ingin bermain di atas kebudayaan yang sekaligus menjadi perputaran ekonomi. Kita berharap, dengan festival ini, jungga juga bisa menjadi oleh oleh dari Sumba Timur," sebut Putu Punia.
Baca juga: Pemprov NTT Rotasi Sejumlah Pejabat Struktural, Ini Daftra Nama Nama Pejabat yang Dirotasi
Saat ini masih terdapat kelompok kecil masyarakat yang masih melestarikan Jungga seperti di Mbatakapidu Mangili, Kahaungu Eti dan beberapa wilayah lain. Bahkan ada generasi muda yang aktif belajar Jungga di SMA Negeri 3 Waingapu.
Jungga sendiri merupakan alat musik tradisional yang biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian dalam bahasa kambera dan syair-syair lagu pada saat acara ritual adat. (Ian)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
