Berita Kabupaten Sumba Tengah

Duta Besar Inggris Owen Jenkins Resmikan PLTS Program Mentari di Sumba

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins bersama Staf Ahli meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan baterai di Kab

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
PLTS - Foto bersama dengan layar panel surya dan baterai pada saat peresmian PLTS Program Mentari di Desa Mata Redi Kecamatan Katikutana Sumba Tengah, Jumat 26 Agustus 2022. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPUDuta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins bersama Staf Ahli untuk Lingkungan dan Perencanaan Tata Ruang Kementerian ESDM Muhammad RI, Wafid A.N. meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan baterai di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. 

Acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan baterai yang dibangun di Desa Mata Redi dan Mata Woga itu berlangsung di Desa Mata Redi, Kecamatan Katikutana Sumba Tengah pada Jumat 26 Agustus 2022 pagi. 

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol lampu secara bersama sama oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins bersama Staf Ahli untuk Lingkungan dan Perencanaan Tata Ruang Kementerian ESDM RI, Muhammad Wafid A.N, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Ketua DPRD Sumba Tengah Ketua DPRD Drs Tagela Ibi Sola, Ketua TP PKK Sumba Tengah,  Dra. Theresia L. Boro, Msi, Ketua Pokja Adi Thomas, Kepala Desa Mata Redi Adrianus Umbu Rauta, Kepala Desa Mata Woga Benediktus Boli Purnama, serta perwakilan tokoh perempuan. 

Usai peresmian, rombongan melakukan peninjauan panel surya dan baterai yang berada di lokasi PLTS yang dibiayai Program MENTARI atau Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia, kerjasama pemerintah Inggris dan Indonesia. Selain berdialog dengan para operator, rombongan juga melakukan foto bersama di lokasi. Hadir pula perwakilan pemerintah Provinsi NTT, para pimpinan perangkat daerah serta masyarakat. 

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan baterai yang dibangun atas kerjasama dengan komunitas dari Mata Redi dan Mata Woga serta Pemerintah Daerah Sumba Tengah itu diproyeksikan menyediakan akses energi bersih yang dapat diandalkan dan terjangkau untuk masyarakat. 

Sebanyak 220 rumah tangga, 50 usaha mikro dan kecil serta 12 fasilitas umum akan mendapatkan akses listrik yang bersih, dapat diandalkan dan terjangkau dari PLtS tersebut. 

PLTS tersebut akan membantu meningkatkan ekonomi lokal yang lebih produktif dan inklusif dengan memberdayakan usaha lokal dan meningkatkan hasil pertanian. Akses terhadap energi bersih juga akan membawa manfaat lainnya seperti tempat usaha dan fasilitas kesehatan dapat beroperasi lebih lama, menyediakan wadah pendingin untuk obat-obatan dan anak-anak bisa belajar lebih baik pada malam hari. 

Pembangkit listrik tenaga surya dan baterai ini akan dikelola dan dijalankan oleh BumDes Hali Dewa untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. 

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins berharap PLTS yang dibangun akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Mata Redi dan Mata Woga, tidak hanya dalam hal akses listrik tetapi juga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lebih banyak peluang untuk kedua desa dan masyarakatnya untuk berkembang. 

Baca juga: Kuliner Khas Kupang: Cumi Tepung Goreng Teluk Kupang khas NTT, Cari yang Segar

“Pemerintah Inggris merasa bangga karena menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju transisi energi baru terbarukan melalui program MENTARI. Saya senang melihat kemajuan di lapangan yang menunjukan kerjasama yang hebat antara Indonesia dan Inggris, bekerja bersama untuk mencapai target transisi energi Indonesia," sebut Owen. 

Lebih lanjut Owen mengatakan bahwa pemerintah Inggris berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Indonesia untuk mewujudkan transisi berkeadilan sejalan dengan semangat Presidensi G20 ETWG (Energy Transition Working Group). 

“Saya berharap proyek ini dapat dicontoh di daerah lainnya di Indonesia dan dunia, seiring dengan langkah kita bersama untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujar Owen. 

Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM, Muhammad Wafid A.N menjelaskan, Indonesia sangat antusias untuk bertransisi menuju energi baru terbarukan (EBT) dan mewujudkan target 100 persen energi terbarukan di 2060 atau lebih cepat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved