Ketua PKK Kabupaten Belu Motivasi Pengurus PKK Kecamatan

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin didampingi Wakil Ketua, Ny. Rinawati Haleserens melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kota Atambua dan Kecamatan Atambua Selatan, Kamis-Jumat 25-26 Agustus 2022. 

Dalam kunjungan tersebut, Ketua PKK dan rombongan disambut Camat Kota Atambua dan Ketua PKK Kecamatan. Selanjutnya Ketua PKK Kabupaten Belu melakukan tatap muka dan dialog dengan pengurus PKK kecamatan, kelurahan, para lurah, kader posyandu dan kelompok dasa wisma dan unsur terkait lainnya. Begitu juga saat kunjungan kerja di Kecamatan Atambua Selatan. 

Dalam arahannya, Freny Sumantri Taolin mengajak pengurus PKK kecamatan dan kelurahan agar tetap semangat melaksanakan tugas meski anggaran terbatas. PKK sebagai mitra pemerintah memiliki andil dalam pembangunan di daerah. Pengurus PKK harus memiliki semangat dan niat yang tulus untuk membangun daerah walaupun dengan keterbatasan. 

"Selama kita ada niat untuk bekerja dengan baik pasti ada jalan dan kita bisa lakukan. Jangan karena tidak ada biayai kita tidak bisa berbuat", ungkap Freny Taolin. 

Ia mencontohkan, PKK Kabupaten Belu menggagas program Belu Berbunga dengan penuh keterbatasan biaya. Namun karena punya niat yang tulus dan semangat yang tinggi, selalu ada jalan untuk bisa melakukannya. 

Pengalaman ini, lanjut Freny sebagai bentuk motivasi yang perlu ditularkan kepada pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa agar mereka tidak boleh patah semangat ketika memulai melakukan sesuatu yang bernilai bagi banyak orang. 

Kepada wartawan, Freny Taolin mengatakan, Kota Atambua sebagai Kecamatan pertama yang dikunjungi pengurus PKK Kabupaten dalam masa kunker kali ini. Selanjutnya, Pengurus PKK Kabupaten akan melakukan kunjungan ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Belu. 

Ada dua agenda besar yang hendak disampaikan oleh pengurus PKK Kabupaten dalam masa kunjungan tersebut. Pertama, mamastikan program PKK berjalan baik di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan. Kemudian, memantau pelaksanaan program unggul PKK yakni Belu Berbunga dan Desa Sehat. 

Kedua, menggali potensi unggul yang dimiliki desa dan kelurahan untuk dikembangkan secara optimal sehingga bisa menjadi ikon di kecamatan.

Usai memberikan arahan, Ketua PKK yang juga sebagai Ketua Dekranasda didampingi Wakil Ketua PKK Kabupaten meninjau produk-produk tenun dan kerajinan lainnya yang terpampang di lobi kantor camat. Produk tenun tersebut merupakan hasil karya para penenun binaan dekranasda. 

Tak hanya meninjau, Ketua PKK juga membeli sejumlah kain tenun yang dianggap bagus untuk dibawa  pulang sebagai kenangan. Hal ini ia lakukan setiap kali kunjungan ke kecamatan. 

Baginya membeli dan mempromosikan produk tenun dan kerajinan milik masyarakat merupakan perwujudan dari tagline Dekranasda Belu yaitu, kenal, cinta dan lestarikan tanpa batas. Dengan promosi yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan para penenun. 

Menurut Freny, mempromosi produk tenun, tidak sebatas dengan kata kata, tetapi ia memberikan contoh seperti mengenakan busana daerah di setiap momen. 

"Saya ingin kita semua satu pikiran bahwa produk tenun Belu ini harus kita kenal, cinta dan lestarikan. Ke depan saya ajak agar kita menggunakan susmeti", ungkapnya dengan nada mengajak. 

Mengakhiri kunjungan kerja, Ketua PKK bersama Wakil Ketua, Camat, Ketua PKK Kecamatan Kota Atambua dan para lurah menanam bunga di spot yang berada di depan kantor camat. (jen).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS