Tingkatkan Kualias SDM Masyarakat Perbatasan, FT Pertanian UKAW Kupang Bimbing Pelajar SMKN Raihat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat perbatasan  Negara Indonesia -Timor Leste, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang atau UKAW Kupang bekerjasama dengan SMKN Raihat khususnya jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Sebanyak 25 pelajar SMKN Raihat, Perbatasan RI-RDTL melaksanakan magang kerja industri pengolahan hasil pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian UKAW Kupang selama dua bulan bulan lamanya, terhitung sejak 27 Juni hingga 27 Agustus 2022.

Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 26 Agustus 2022, Ketua Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Dr. Lesybeth M. Nubatonis, S.IP.,M.Si mengatakan bahwa pihaknya memberikan pelatihan bagi para pelajar SMKN Raihat berupa kerja industri pengolahan pangan hasil pertanian.

Pelatihan bagi pelajar berupa pengolahan produk pangan nabati maupun produk pangan hewani hasil pertanian.

"Selama dua bulan, pelajar SMKN Raihat belajar mengolah produk pangan hewani seperti ikan asap, sedangkan produk pangan nabati dari berbagai jenis hasil pertanian berbahan dasar bunga rosella yang bernilai ekonomis, tomat menjadi aneka produk turunan dan bukan sekedar untuk sambal, pepaya, pisang, singkong, dan hasil pertanian lainnya," ungkap Lesybeth.

Pihaknya berharap ilmu yang diperoleh selama dua bulan dapat menjadi bekal bagi para pelajar SMKN Raihat untuk lebih mengembangkan potensi pertanian di daerah perbatasan Indonesia yang menjadi lumbung pangan bagi masyarakat di wilayah Belu dan Negara Timor Leste.

Pihaknya berharap para pelajar SMKN Raihat yang telah menamatkan pendidikan dapat memilih Fakultas Teknologi Pertanian UKAW sebagai pilihan untuk melanjutkan kuliah jenjang Strata 1. 

Kepsek SMKN Raihat, Valentinus Ati Kala, S.Pd. sangat mengapresiasi Fakultas Teknologi Pertanian yang telah berbagi pengetahuan dan memberikan pelatihan bagi para pelajar yang menjalani magang kerja industri selama dua bulan.

"Banyak pengetahuan yang telah pelajar kami peroleh selama mengikuti magang di sini, dan kami optimis ilmu pengetahuan dapat dikembangkan setelah kembali ke kampung halaman, terutama mengolah hasil pertanian menjadi berbagai produk pangan unggul, berkualitas, serta bernilai ekonomis," ungkap Valentinus.

Pihaknya berharap kerjasama antara SMKN Raihat dan Fakultas Teknologi Pertanian UKAW Kupang dapat berlanjut selama lima tahun kedepan sesuai kesepakatan bersama untuk mengirimkan pelajar untuk menjalani magang praktek kerja industri di UKAW Kupang.

Perwakilan pelajar SMKN Raihat, Daniel mengaku senang menjalani magang kerja industri di Fakultas Teknologi Pertanian UKAW Kupang selama dua bulan.

"Kami magang selama dua bulan, dan ada banyak hal dan pengetahuan baru yang kami dapatkan, misalnya tomat yang selama ini hanya untuk sayur dan sambal, tapi bisa diolah jadi aneka produk jus, puding, kue, manisan, keripik, dan lainnya," ungkap Daniel.

Demikian juga mengolah tanaman bunga Rosella yang selama ini dianggap hanya sebagai tanaman hias, tapi bisa diolah menjadi teh, dan produk lainnya bernilai tinggi dan punya banyak manfaat kesehatan.