Walikota Kupang Jefri Riwu Kore Optimis Kota Kupang akan Populer

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Wali  Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore,  M.M,M.H dan Wakil Wali Kota Kupang,  dr. Hermanus Man akan mengakhiri masa kepemimpinan mereka pada 22 Agustus 2022. Selama kepimpinan lima tahun, Jefri optimis Kota Kupang akan lebih maju dan menjadi kota terpopuler.
Jefri Riwu Kore menyampaikan hal ini Jumat 19 Agustus 2022.

Menurut Walikota Jefri Riwu Kore optimisme itu sangat beralasan karena selama 5 tahun, dirinya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man sudah bekerja, walaupun di sana - sini masih terjadi kekurangan.

"Saya dan pak Herman Man tetap optimis dan berdoa bagi Kota Kupang tercinta agar jadi kota yang maju dan populer kedepan," kata Jefri panggilan akrab Jefirstson.

Dijelaskan, dengan tulus dirinya dan dr. Hermanus Man akan terus  mendoakan serta mengharapkan semoga semua yang sudah lakukan selama lima tahun dapat dilanjutkan oleh pemimpin  berikutnya, bersama jajaran. 

"Kami pun tetap berdoa, kiranya Kota Kupang akan lebih maju dan populer, serta selalu tampil di depan menjadi barometer bagi Provinsi NTT. Kota Kupang juga tentu senantiasa akan menjadi permata yang terindah di hati kami berdua," jelas Jefri.

Baca juga: 12 Pemenang Lomba Mewarnai Dharma Wanita Persatuan DWP Kota Kupang di Kantor Walikota Kupang

Jefri yang juga akan bertarung lagi pada Pilkada Kota Kupang tahun 2024 ini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen  masyarakat  Kota Kupang yang telah tulus mendukung hingga  berakhirnya masa jabatan dirinya dan dr. Hermanus Man.

"Sekali lagi, kami menyampaikan limpah terima kasih atas dukungan dan kasih sayang yang telah bapak,  ibu dan masyarakat Kota Kupang seluruhnya,  terutama yang kami rasakan dan diberikan oleh semua masyarakat kepada kami untuk melayani Kota Kupang yang kita cintai," katanya.

Menurut Jefri, sejak dilantik pada tahun Agustus 2017, dirinya bersama dr. Hermanus Man adalah  pasangan calon yang dikenal dengan tagline Firman-mu dengan fokus dengan visi, terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN.

Salah satu program penataan Kota Kupang seperti taman juga saat ini terus dilakukan, selain program bedah rumah.

"Memang kalau dilihat wajah Kota Kupang saat ini sudah cukup bagus, namun masih ada banyak yang perlu dibenahi lagi. Sejak awal  saya dan pak Herman Man  dipercayakan menjadi pemimpin di kota ini adalah bagaimana kita membantu orang susah atau saudara-saudara kita yang kurang beruntung baru yang kedua adalah penataan kota," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk penataan taman, ada beberapa yang sudah dilakukan dan ada yang belum. Taman yang belum itu seperti di bundaran Pos Pemantau Lalu Lintas atau Bundaran Kantor Gubernur, Patung Kirab. Sedangkan, Patung Tirosa sudah selesai tetapi masih butuh pembenahan lanjutan.

"Untuk taman ini, saya dan pak wakil lihat banyak uang rusak dan tidak terawat saat setelah kami dilantik, karena itu kami
 berupaya untuk menata kembali.

Ikon kota pun bisa dijumpai di berbagai titik yang memberikan warna baru bagi kota Kupang," kata Jefri.
Sedangkan untuk penataan dari sisi lampu penerangan jalan, ia mengakui, hal itu dilakukan agar di dalam kota tidak ada lagi jalan atau wilayah yang gelap. Sedangkan, kendala yang dihadapi, Jefri mengakui,  butuh kesadaran masyarakat Kota Kupang untuk menjaga lampu jalan yang sudah terpasang. "Biasa ada yang iseng lalu lempar. Jadi memang butuh kesadaran kita semua," ujar Jefri.