Berita Kota Kupang
Jefri Riwu Kore Tanda Tangan Prasasti Narasi Literasi Sejumlah Taman di Kota Kupang
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menandatangani prasasti narasi literasi sejumlah taman di Kota Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore menandatangani prasasti narasi literasi sejumlah taman di Kota Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 20 Agustus 2022 malam penandatanganan ini terpusat Taman Generasi Penerus (Tagepe) yang terletak di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima.
Sebelum penandatanganan, diawali dengan pembacaan narasi literasi setiap taman.
Taman-taman yang dimaksud itu, yakni Taman Adipura, Taman Bundaran Kasih, Taman Tirosa Bersatu, Taman Tagepe, Taman Ina Boi dan Taman Sonbai. Selain taman, ada dua pantai, yakni Pantai Kelapa Lima dan Pantai Lahi-lahi Bisi Kopan (LLBK).
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan, penandatanganan itu juga disertai dengan pembacaan sejarah singkat kehadiran atau pembangunan taman - taman yang ada di Kota Kupang.
Dirinya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut dan penandatanganan itu juga sekaligus memberi mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Kupang tentang keberadaan taman-taman yang ada di wilayah itu, termasuk sejarah yang melatarbelakangi pembangunan taman.
"Kita perlu bangga karena ada budaya dan sejarah daerahnya yang diabadikan melalui pembangunan taman-taman dan jika ditelisik mengandung keunikan filosofi budaya yang menarik serta perlu dilestarikan hingga generasi-generasi selanjutnya," kata Jefri.
Baca juga: Walikota Kupang Jefri Riwu Kore Optimis Kota Kupang akan Populer
Jefri yang akan mengakhiri masa jabatan pada Senin 22 Agustus 2022 ini menjelaskan, keberadaan taman-taman tersebut tidak saja akan menjadi spot,daya tarik wisata baik warga dan wisatawan yang mengunjunginya, namun sebagai media literasi dan edukasi sejarah,budaya.
Taman-taman yang dibangun itu, menurut Jefri diharapkan menjadi kapsul waktu literasi bagi generasi yang akan datang.
Secara khusus dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pelaku sejarah dan seniman yang adalah putra NTT, antara lain, Louis Wilson, Timotius Natun (alm), drg. Apri Apriani Manu (Adi Manu), Erlan, Elia Foeh, seniman NTT, Melki Djami, Mola Maykel Ngefak, seniman NTT yakni Kristian Ngefak dan Paulus Ngefak, Firma Apola, Buce Samuel Huandao, Ir. Robertus Rayawulan,M.T,.IAI.
"Saya juga mengapresiasi kepada para tokoh dan pihak yang berandil dalam pembangunan dan preservasi taman," katanya.
Dikatakan, Pemerintah Kota Kupang juga sudah merencanakan untuk membangun sebuah taman yang berdekatan dengan Tagepe, yakni Taman Tagantong. Selain itu, ada juga sebuah taman yang telah dirancang, yakni Taman Perdamaian. Taman Perdamaian ini dirancang oleh Louis Wilson.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Orson G. Nawa mengatakan, taman yang ada di Kota Kupang itu sebenarnya sudah lama, namun bagaimana agar dapat menceritakan keberadaan taman, maka perlu dibuat prasasti narasi literasi.
"Adanya prasasti narasi literasi itu, maka semua pengunjung di taman yang ada di Kota Kupang bisa mengetahui sejarah singkat kehadiran taman tersebut," kata Orson.
Dia juga mengatakan, narasi dari taman-taman yang ada di Kota Kupang itu direncanakan untuk dibuat dalam bentuk buku sehingga bisa disimpan di perpustakaan.
Hadir pada acara penandatanganan ini, Anggota DPD RI, Hilda Manafe, staf ahli Wali Kota, para asisten, pimpinan perangkat daerah, Direktur PD Pasar, Ferdi Leu dan jajaran, camat dan lurah, para arsitek, seniman,pematung, perwakilan keluarga dari penggagas taman dan lainnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
