Berita Kupang
Harga Ikan Masih Tinggi, Nelayan Keluhkan Sepi Pembeli di TPI Oeba Kota Kupang
Harga ikan masih tinggi, nelayan mengeluh sepi pembeli di Tempat Pendaratan Ikan Oeba atau TPI Oeba Kota Kupang pada Kamis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga ikan masih tinggi, nelayan mengeluh sepi pembeli di Tempat Pendaratan Ikan Oeba atau TPI Oeba Kota Kupang pada Kamis, (18/8/2022).
"Harga ikan tergantung dari keadaan. Pembeli Sangat sepi. Menurun 70 sampai 80 persen," ungkap Salah satu penjual ikan potong,Deni Salomon.
Akibatnya kata Deni, banyak ikan yang tertunda penjualannya. Menurutnya, dulu biasanya laku terjual dalam hitungan jam kini bisa memakan waktu dua sampai tiga hari. Meskipun menurutnya harga penjualannya pun menurun namun pembeli masih sepi.
"Biasa yang besar itu seratus lima puluh, laku laris. Sekarang seratus dua puluh lima saja, setengah mati. Penghasilan menurun," keluh Deni sambil memotong ikan.
Dirinya juga mengaku biasanya pemilik warung membeli ikannya sebanyak 20 sampai 30 ekor namun sekarang hanya mampu membeli 10 sampai 14 ekor saja. Ia juga menjual Ikan Belang Kuning besar dengan Rp 150 ribu per ekor.
Baca juga: Kuliner Khas NTT : Ubi Goreng Oebelo Rasa Gurih Kalahkan Ubi Nuabosi Ende
Salah satu pedagang di PPI Oeba, Hengki mengatakan harga ikan tinggi karena angin musim timur sehingga tangkapan ikan nelayan berkurang.
Lanjut Hengki, dirinya menjual ikan Kombong besar dengan harga Rp 50 per kumpul isi 9 ekor kemudian Kombong lajang sebelumnya dijual dengan harga Rp 20 ribu turun menjadi Rp 10 ribu dan ikan nipi 20 per 8 ekor biasanya isi 12-14 ekor.
"Karena sepi orang belanja," kata Hengki. (cr16)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
