Berita Sumba Timur
Sinergi BINDA NTT dan Pertamina Waingapu Vaksinasi Siswa SD Kalumbang dan SD Malumbi
Pada saat pelaksanaan vaksinasi, para siswa dihibur oleh penampilan badut serta mendapat hadiah dari panitia
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Timur melalui BIN Pos Daerah Sumba Timur kembali bersinergi bersama Pertamina Waingapu dan Puskesmas Kambaniru menggelar Vaksinasi COVID-19 bagi anak sekolah.
Terkini, vaksinasi COVID-19 bagi anak sekolah dilaksanakan di SD Inpres Kalumbang, Kelurahan Wangga Kecamatan Kambera Sumba Timur, pada Senin 8 Agustus 2022.
Vaksinasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita tersebut merupakan bagian dari Program Vaksinasi Serentak Covid-19 Indonesia Sehat Indonesia Hebat periode 2 yang disponsori BIN.
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga Datangi Sekolah Tenun Ikat Pahikung Sumba Timur
Vaksinasi itu didukung satu dokter dan 6 anggota tim vaksin Puskesmas Kambaniru yang menyasar siswa baru atau siswa kelas 1 dari dua sekolah yakni, SD Inpres Kalumbang dan SD Inpres Malumbi, Kecamatan Kambera.
Pada saat pelaksanaan vaksinasi, para siswa dihibur oleh penampilan badut serta mendapat hadiah dari panitia.
Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung Kaposda Binda Sumba Timur Erlangga Yudha bersama GM PT. Pertamina (Persero) TBBM Waingapu, Deddy Sulistyo dan tim.
Penanggung jawab vaksin Puskesmas Kambaniru, Yunita Bale, Amd.,Kep menyebut, pihaknya bekerjasama dengan Binda NTT menyediakan vaksin jenis Sinovac untuk anak anak usia 6 tahun sampai 11 tahun 11 bulan dan masyarakat umum.
"Kita melayani vaksin untuk dosis pertama dan dosis kedua bagi para siswa. Kami juga buka untuk dosis ketiga atau booster bagi anak anak yang sudah dosis pertama dan kedua dengan Sinovac," ujar Yunita Bale.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke NTT, Menteri PPPA Bintang Puspayoga Akan Rayakan HAN Bersama Anak Sumba Timur
Vaksin yang terpakai untuk anak sekolah yakni vaksin jenis Sinovac dosis 1 sebanyak 62 orang dan dosis kedua sebanyak 1 orang. Sementara itu, jenis vaksin Pfizer untuk warga terdiri dari vaksin dosis pertama sebanyak 1 orang, dosis kedua sebanyak booster orang dan dosis booster sebanyak 7 orang serta dosis booster lansia sebanyak 1 orang.
Dokter Puskesmas Kambaniru, dr. Dody Chandra (39) menjelaskan, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan selama pelaksanaan vaksinasi bagi anak di Puskesmas Kambaniru.
"Memang rata rata untuk anak usia di bawah 12 tahun tidak ada kejadian yang tidak diharapkan selama pelaksanaan vaksinasi," ujar dr. Dody.
Hanya saja, kata dia, harus dipastikan pada waktu disuntik, anak harus dalam kondisi sehat, tidak ada panas dan pilek atau flu.
Apresiasi Sekolah