Pemerintah Kota Pemkot Kupang Gelar Pasar Murah Catat Tanggal Mainnya 15-19 Agustus 2022

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Pemkot Kupang berencana menggelar pasar murah pada pekan depan. Kegiatan itu berlangsung di alun-alun Kota Kupang dimulai 15-19 Agustus 2022.

Pemkot mengkonfirmasi itu melalui Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega. Dia mengatakan, Pemkot bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank daerah, serta turut mengundang distributor yang ada di Kota Kupang. 

Ignasius menjelaskan, Pemkot bertugas untuk melakukan koordinasi dan mempersiapkan tempat digelarnya acara dimaksud.

"Karena kami pemerintah bekerja sama dengan para distributor, maka harga barang tentunya lebih murah, sehingga tanggung jawab pemerintah adalah menyiapkan lahan dan menginformasikan hal ini kepada masyarakat luas," kata Ignas, Jumat 5 Agustus 2022.

Dia menambahkan, beberapa barang yang akan dijual pada kegiatan pasar murah tentunya kebutuhan pokok masyarakat, beras, minyak goreng, telur dan komoditi lainnya.

Pasar murah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan komoditi yang menjadi penyebab inflasi agar lebih mudah dibeli masyarakat. Ia menyebut, cabai, telur, bawang dan daging harganya sedang melambung. Pemerintah, kata dia, berupaya untuk membantu masyarakat menekan kenaikan harga bahkan menurunkan harga ke harga nornal.

Pemkot Kupang juga akan berkoordinasi dengan pemerintah penyangga kebutuhan di Kota Kupang seperti dari Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua untuk memenuhi kebutuhan ini.

Selain itu ada program yang juga disepakati bersama dengan Bank Indonesia Perwakilan NTT yaitu operasi pasar yang akan rutin dan ditingkatkan intensitasnya.

Harga cabai di pasar Naikoten I,  naik selama sebulan terakhir yaitu Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram untuk cabai rawit. Cabai besar juga meningkat hingga Rp 100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 60 ribu. Demikian juga cabai keriting.

Sementara harga tomat tetap pada harga Rp 12 ribu per kilogram dan tidak mengalami kenaikan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Oktaviana Bire, mengatakan, pasar murah ini akan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga barang yang terjangkau.

"Pasar murah ini bisa digelar secara rutin, tentunya hal ini membutuhkan komitmen Pemkot Kupang, bagaimana agar bisa membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kian menyulitkan masyarakat," kata Diana, selaku ketua komisi bidang ekonomi.

Diana menjelaskan, dengan adanya pasar murah ini, juga dapat membantu perputaran ekonomi di Kota Kupang, membantu para pelaku usaha dan masyarakat. (Fan)