Berita Labuan Bajo
Cegah DBD, Polres Mabar Bersama Puskesmas Labuan Bajo Lakukan Fogging
Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepolisian Resor Manggarai Barat (Polres Mabar) bekerja sama dengan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepolisian Resor Manggarai Barat (Polres Mabar) bekerja sama dengan Puskesmas Labuan Bajo melakukan Fogging di lingkungan Polres Mabar.
Pelaksanaan fogging yang dilakukan oleh Tim Puskesmas Labuan Bajo pada Sabtu 6 Agustus 2022 itu menyasar asrama perwira dan bintara maupun Mapolres Mabar.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, melalui Kasi Dokkes Ipda dr. Gde Yoga Ari Saputra mengatakan tujuan kegiatan fogging ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi tersebarnya DBD.
“Kita perlu mencegah, sebelum penyakit DBD tersebar," katanya dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu 7 Agustus 2022.
Kata Ipda Yoga, meskipun fogging merupakan salah satu usaha untuk mencegah DBD, langkah lebih penting dan utama adalah dengan melakukan gerakan 4M Plus.
Ipda Yoga menjelaskan, gerakan yang harus dilakukan yakni menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD.
“Plusnya adalah menggunakan kelambu saat tidur pagi atau sore bagi anak atau bayi, menggunakan obat anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik. Selain itu, lakukan pemantauan jentik nyamuk DBD,” tambahnya
Ipda Yoga mengimbau kepada anggota Polri yang tinggal di lingkungan Polres Mabar maupun yang tinggal di luar, agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit DBD. Pasalnya, perkembangan nyamuk Aedes Aegypti akan semakin banyak apabila lingkungan tidak bersih.
“Apabila perkembangbiakan nyamuk (Aedes Aegypti) sudah bertambah banyak, tentu potensi penularan penyakit DBD akan semakin besar,” kata Ipda Yoga. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
