KKB Papua
Detik-Detik KKB Papua Bakar Bendera Merah Putih, Desak NKRI Akui Kedaulatan Papua Barat
Selain menewaskan prajurit TNI Polri dan warga sipil, TPNPB-OPM juga merusak simbol negara Indonesia.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM - Selain menewaskan prajurit TNI Polri dan warga sipil, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) merusak simbol negara Indonesia.
Aksi memotong-motong bendera Merah Putih dilakukan kesatuan militer Kodap III Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang merupakan anak-anak Jenderal Kelik Kualik.
Selembar bendera Merah Putih terikat pada sebatang kayu diletakkan ke tanah. Kemudian seorang pria memotong bendera tersebut dengan menggunakan parang.
Berbaris di belakang pria pemotong bendera Merah Putih, pasukan KKB Papua dengan senjata lengkap. Jumlah mereka sekitar 10 orang.
Video pengrusakan bendera Merah Putih diunggah akun Rimba Hutan 61, Minggu 31 Juli 2022.
"TPNPB-OPM membakar Merah Putih," demikian keterangan video berdurasi 2 menit 25 detik tersebut.
"Kesatuan militer TPNPB-OPM terlibat di medan tempur Tembaga Pura," kata seorang pria bertubuh tegap dan tinggi, diduga sebagai komandan kelompok itu.
Baca juga: Bekas Tembok Penampung Air Jadi Saksi, 2 Anggota KKB Papua Tewas Dihajar Sniper TNI Polri
"Kesatuan militer ini bergerak sampai kedaulatan di tangan Papua baru kami lepas," tambahya.
Dia meminta Pemerintah Indonesia harus tahu diri dan angkat kaki dari tanah Papua.
"NKRI harus rasa diri dan cabut dari tanah Papua. Tuntuan kedaluatan harus diakui oleh NKRI. Harus sekarang akui kedaulatan dari Sorong sampai Samarai."
Pria berperawakan sangar itu juga menepis bahwa KKB Papua bukan teroris, pembunuh dan pemerkosa.
"Bukan kami yang teroris, tukang pemerkosa, pembunuh. Merah Putih yang tukang pembunuh, perampas kekayaan alam Papua," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, dia meneriakan yel-yel sebanyak tiga kali.
"Papua..."
"Merdeka," jawab pasukannya.
