Liga 1
Liga 1 RANS FC Ditahan PSS Sleman 3-3, Seto Nurdiyantoro: Karena Campur Tangan Tuhan
Keberhasilan PSS Sleman menahan RANS FC 3-3 menurut Seto Nurdiyantoro keberuntungan karena ada Campur Tangan Tuhan
POS-KUPANG.COM – Keberhasilan PSS Sleman menahan RANS FC 3-3 menurut Seto Nurdiyantoro keberuntungan karena ada Campur Tangan Tuhan.
Hal itu disampaikan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro seusai timnya melawan RANS FC di laga pekan ke-2 Liga 1 2022-2023.
Pertandingan RANS FC melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Jumat 29 Juli 2022.
Pelatih Seto Nurdiyantoro sebagaimana dikutip dari tribunjogja.com, mengapresiasi semangat juang para penggawa Super Elja yang luar biasa saat menghadapi RANS FC.
Meski sempat dua kali tertinggal atas RANS FC, namun PSS Sleman akhirnya sukses mencuri satu poin.
“Di babak kedua, walau sudah kelelahan namun kemauan luar biasa pemain yang membuat kami bisa menyamakan kedudukan,” kata Seto Nurdiyantoro.
Laga RANS FC kontra PSS Sleman yang digelar di Stadion Pakansari Bogor itu berakhir dengan skor sama kuat 3-3.
Tiga gol tuan rumah RANS FC masing-masing diciptakan Septian Bagaskara dua gol menit ke-39 dan 45+1, serta David Laly pada menit ke-53.
Baca juga: RANS FC Gagal Kalahkan PSS Sleman di Liga 1, Rahmad Darmawan Mengaku Kecewa
Sementara tiga gol PSS Sleman dicetak Tallysson Duarte (45'), Ze Valente (65') dan Dave Mustaine (78').
Seto Nurdiyantoro menyebut hasil pertandingan kali ini merupakan suatu keberuntungan bagi timnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, PSS Sleman memang berangkat dengan hanya berkekuatan 21 pemain dengan absennya empat pemain karena cedera.
"Dari segi hasil kami syukuri, dan saya pikir ini keberuntungan kami dan karena campur tangan Tuhan, dengan hasil akhir bisa menyamakan," ujar Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers seusai pertandingan kontra RANS FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
“Jelas kami syukuri hasil satu poin ini namun berjalannya laga, kami lebih banyak tertekan. Itu menjadi evaluasi kami,” tuturnya.
Pada babak pertama, Seto Nurdiyantoro mengakui komunikasi antar lini tidak berjalan, serta komunikasi antar pemain PSS Sleman tidak begitu baik.
“Sementara di babak kedua masih sama, kami mencoba mengganti pemain dengan tipikal yang berbeda. Hasilnya cukup membuat kami sedikit lega walau belum maksimal. Ini terbaik buat kami,” papar Seto.
Ia juga menyoroti kondisi pemainnya yang banyak mengalami kram di tengah-tengah jalannya pertandingan.
Hal ini pun menjadi pertanyaan penting bagi Seto Nurdiyantoro apakah hal ini terjadi karena murni kondisi fisik atau psikologis para pemainnya.
Baca juga: Mengenal Septian Bagaskara, Pengemas Dua Gol bagi RANS FC Saat Lawan PSS Sleman di Liga 1
“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kami, semoga ke depannya lebih baik,” kata Seto.
Seto Nurdiyantoro juga menyampaikan terima kasih atas totalitas yang diperlihatkan para suporter PSS Sleman yang datang langsung ke Stadion Pakansari Bogor.
"Terima kasih atas doa dan dukungan, mudah-mudahan jadi awal yang baik untuk PSS Sleman," ucap Seto Nurdiyantoro lagi.
Untuk diketahui, Pelatih Rahmad Darmawan mengaku kecewa atas kegagalan RANS FC mengalahkan PSS Sleman dalam laga Liga 1 2022-2023, Jumat 29 Juli 2022 malam.
Laga RANS FC melawan PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor berakhir dengan skor imbang 3-3.
Dikutip dari suara.com, dalam laga tersebut Rahmad Darmawan mengatakan, dirinya yang pantas disalahkan dari kegagalan timnya mendapat kemenangan.
Sebab, menurut mantan pelatih Barito Putera ini, saat itu ia terlambat dalam hal mengganti strategi.
Padahal, RANS FC punya kans besar mendulang tiga poin dari pertandingan ini. Sebab, Makan Konate dan kawan-kawan sempat unggul dengan selisih dua gol.
Baca juga: Liga 1, Suporter PSS Sleman Bersyukur Tim Kesayangannya Berhasil Tahan RANS FC
Meski demikian, PSS Sleman dengan kerja kerasnya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Hasil ini membuat pelatih Rahmad Darmawan kecewa.
"Kecewa pasti, karena kami sudah unggul 2-1, lalu 3-1. Hari ini kami sudah berusaha keras dan pemain sudah bermain dengan motivasi tinggi," kata Rahmad Darmawan dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Keterlambatan mengganti strategi membuat Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, menemukan celah merusak pertahan RANS FC sehingga berujung terciptanya dua gol dari tim asuhan Seto Nurdiantoro itu.
"Jujur setelah babak pertama tadi kita bermain dengan intensitas tinggi yang kita bangun dan ada beberapa pemain yang kita siapkan masuk. Tapi ada beberapa keputusan yang saya telat tadi, saya akui saya telat dalam mengganti pemain," terang Rahmad Darmawan.
"Jadi kalau mau menyalahkan, jangan salahkan siapa-siapa, saya yang salah, saya yang telat ambil keputusan," pungkas sosok yang sempat menukangi Persija Jakarta itu.
Laga berikutnya, RANS FC akan dijamu Bali United di pekan ketiga Liga 1 2022-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis 4 Juli 2022.
Sementara PSS Sleman akan bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Rans Nusantara FC 3-3 PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Sebut Semangat Pemain Super Elja Luar Biasa,
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS