Unwira Kupang
Desa Tablolong Kabupaten Kupang Libatkan Kades Hadakewa Bagi Ilmu Bagimana Olah BUMDes
Kelompok Mahasiswa Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberda
POS-KUPANG.COM - Kelompok Mahasiswa Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKNT-PPM) semester genap tahun ajaran 2021/2022, bulan Juli sampai Agustus 2022, terlibat melakan satu program wajib yaitu Pelatihan Penguatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pelatihan ini dilakukan selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu, 23-24 Juli 2022, dengan melibatkan peserta dari desa Tablolong dan Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Warga yang dilibatkan mengikuti kegiatan ini yaitu utusan dari aparat desa, pengelolah BUMDes, pelaku usaha dan tokoh masyarakat. Kegiatan pelatihan bertempat Di Kantor Desa Tablolong.
Ketua panitia KKNT-PPM) UNWIRA semester genap tahun ajaran 2021/2022, Gerardus Diri Tukan,S.Pd.M.Si menjelaskan bahwa pelatihan yang dilakukan ini merupakan kerja sama antara Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di desa-desa tempat mahasiswa UNWIRA ditempatkan melaksanakan KKNT-PPM. Para mahasiswa dilibatkan juga sebagai peserta pelatihan sehingga dapat memanfaatkan waktu dalam masa KKN untuk membantu masyarakat di desa dalam hal penguatan BUMDes.
Pelatihan yang dilaksanakan pada hari kedua, Minggu 24 Juli 2022, menghadirkan pemateri dari desa di NTT yang telah maju dalam pengelolaan BUMDes. Melalui aplikasi zoom, panitia pelatihan menghadirkan Kepala Desa Hadakewa, Klemesn Kwaman serta menampilkan video-video upaya desa hadakewa mengelola potensi laut Hadakewa sebagai lahan bisnis BUMDes Desa Hadakewa.
Peserta pelatihan antusias menyaksikan video yang ditayangkan tentang keberhasilan BUMDes Desa Hadakewa mengangkat pariwisata laut Hadakewa. Melalui zoom, Kepala Desa Hadakewa Klemes Kwman membagi ilmunya kepada peserta pelatihan dari kedua desa mengenai BUMDes yang dikelola bersama warga Hadakewa.
Kades Klemes Klaman menuturkan bahwa sehabis kuliah ia bernisiatif untuk membangun desa, memanfaatkan potensi desa yang ada bertekad menciptaakan ciri khas dari desa Hadakewa untuk mengangkat Hadakewa. Dijelaskannya bahwa BUMDes Hadakewa dibentuk pada tahun 2018 dengan modal 80-an juta, dan diawali dengan pembelian satu unit alat pengolahan ikan. Ikan teri uang diangkat, dan diberi brand “Teri Hadakewa”. Langkah awal itu yang kemudian berkembang hingga sekarang.
Elias Nadek (73 tahun), utusan dari unsur Tokoh Masyarakat desa Tablolong yang mengikuti pelatihan ini, ketika dimintai pendapatnya tentang pelaksanaan pelatihan tersebut, mengemukakan bahwa perlu sekali berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan BUMDes, seperti yang dilakukan ini, terkhusus bagi desa yang masih terbelakang atau bermasalah dalam mengelola BUMDes.
Menurut mantan kepala desa Tablolong ini, berbagi pengalaman seperti yang disampaikan oleh Kepala desa Klemens, dsri Lembata, dapat memberikan contoh untuk diikuti dalam proses pengembanggan BUMDes di Desa Tablolong, sebab Tablolong juga berada di tepi pantai, seperti Hadakewa***
Press release: Marisa Juanita Mendonca (NIM 43119071), Peserta KKNT-PPM UNWIRA di Desa Tablolong
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Badan Usaha Milik Desa
Desa Tablolong
fery ndoen
Unwira
Desa Hadakewa
Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang
UNWIRA Gelar Seminar Nasional, Hadirkan Dr. Boni Hargens, Dr. Budhy Munawar & Dr. Norbertus Jegalus |
![]() |
---|
Seminar Nasional Unwira, Politik Identitas Masih Jadi Problem |
![]() |
---|
PISMA VII Unwira Kupang Resmi Ditutup, Peserta Lomba Evaluasi Keterlambatan Acara |
![]() |
---|
Unwira Kupang Gelar Lomba Debat Bahasa Indonesia, Pacu Mahasiswa Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Unwira Kupang Buka Kuota Mahasiswa Baru 2.000 Orang, Setelah Daftar Langsung Ujian |
![]() |
---|