Berita Sumba Barat
Kepala Dinas PMD Sumba Barat, Realisasi Pencairan Dana Desa Hingga Triwulan II Capai Rp 42 Miliar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumba Barat, Jefri Dapamerang mengatakan realisasi pencairan dana desa sampai triwulan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumba Barat, Jefri Dapamerang mengatakan realisasi pencairan dana desa sampai triwulan II tahun 2022 ini telah mencapai Rp 42, 6 miliar atau 60 persen lebih. Besaran pencairan dana desa itu termasuk penyaluran BLT triwula I dan II.
Sementara itu total anggaran dana desa Kabupaten Sumba Barat tahun 2022 untuk 63 desa sebesar Rp 71.006.553.000,00.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumba Barat, Jefri Dapamerang menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Rabu 27 Juli 2022.
Menurutnya, sesuai ketentuan pengelolaan dana desa tahun 2022 dengan rincian 40 persen untuk penyaluran BLT, 20 persen peningkatan ketahanan pangan, 8 % untuk penanganan covid-19 dan 32 % untuk prioritas kegiatan desa.
Dengan demikian, para kepala desa dalam hal mengelolah dana desa harus sesuai ketentuan itu. Tidak bisa berjalan menurut kemaun kepala desa. Semua harus berjalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Secara umum, tidak ada persoalan serius terkait pengelolaan dana desa oleh 63 desa se-Kabupaten Sumba Barat tahun 2022. Kalaupun ada, umumnya terkait administrasi.
Meski demikian, ia mengaku ada temuan berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Sumba Barat. Temuan tersebut biasanya meminta mengembalikan keuangan dana desa, mengerjakan kembali pekerjaan yang belum tuntas dan memperbaiki administrasi.
Karena itu, ia menghimbau para kepala desa mengelolah dana desa dengan baik demi kepentingan masyarakat. Ia menambahkan dana desa harus pula mendukung program kabupaten dalam hal ini program bupati dan wakil bupati.
Baca juga: 77 Tahun Lamanya Baru Masyarakat Ledongara, Sumba Barat Daya Rasakan Penerangan Listrik
Untuk itu, desa telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan penerangan jalan desa mendukung program bupati dan wakil bupati Sumba Barat terkait pemenuhan penerangan jalan hingga menuju kampung-kampung. Saat ini sudah ada penerangan jalan desa seperti Wailibo, Kabukarudi dan Lamboya Bawah di Kecamatan Lamboya.
Harapan desa-desa lainya juga segera membangun penerangan jalan desa sehingga desa menjadi terang benderang pada malam hari. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi masyarakat bertambah pula.*
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
