PLTD Kambajawa Terbakar
Lima Mesin PLTD Kambajawa Terbakar, Listrik Padam di Tiga Per Empat Wilayah Sumba Timur
Kebakaran terjadi sekira pukul 19.22 Wita di bagian bangunan rumah mesin yang terletak di bagian dalam Kompleks PLTD utama di Sumba Timur itu
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kebakaran hebat terjadi di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kambajawa, Sumba Timur pada Kamis 21 Juli 2022.
Kebakaran terjadi sekira pukul 19.22 Wita di bagian bangunan rumah mesin yang terletak di bagian dalam Kompleks PLTD utama di Sumba Timur itu.
Kobarkan api menghanguskan sebagian mesin pembangkit listrik serta bangunan.
Aparat gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, Pol PP Kabupaten, Aparat Kepolisian Polres Sumba Timur, Kodim 1601 Sumba Timur serta staf PLTD bahu membahu memadamkan api di lokasi tersebut.
Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tiba sekira 30 menit setelah kebakaran berlangsung berupaya memadamkan api yang berkobar hebat.
Mobil damkar tersebut terdiri dari milik Satuan Polisi Pamong Praja Sumba Timur dengan ukuran 4.000 liter, mobil Damkar milik Bandara Umbu Mehang Kunda dengan ukuran 4.000 liter air serta water canon milik Polres Sumba Timur dengan ukuran 6.000 liter.
Baca juga: PLN Bergerak Cepat Atasi Kelistrikan di Sumba Timur Pasca Kebakaran PLTD Kambajawa
Selain itu juga didukung empat mobil tangki air milik Pol PP, BPBD serta DLH Sumba Timur berukuran 5.000 liter.
Pemadaman api berlangsung hingga sekira pukul 20.45 Wita.
Sejak informasi kebakaran beredar, banyak warga yang mendatangi lokasi. Warga memenuhi halaman depan dan jalan raya di depan kompleks PLTD yang terletak di Kilometer 8 Kota Waingapu itu.
Warga tidak dapat masuk ke kompleks PLTD karena dijaga aparat. Plh Sekda, Kapolres hingga Dandim Turun ke TKP.
Terlihat Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS dan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi Aditya Triwirawan turun langsung ke lokasi beberapa saat setelah kebakaran.
Demikian pula Plh. Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Mikhail Jaka Laki pun datang ke lokasi kebakaran setelahnya.
Baca juga: Tiga Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran PLTD Kambajawa Sumba Timur
Umbu Ngadu Ndamu juga melakukan komunikasi dengan pihak PLN terkait kejadian tersebut.
Kepada wartawan, Umbu Ngadu Ndamu mengatakan, Pemerintah daerah berupaya untuk hadir dan merespon kebakaran yang terjadi. Pemerintah daerah mengerahkan mobil pemadam dan tangki untuk membantu pemadam api.
Pihak PLN, kata dia, juga berupaya secara cepat dan serius menangani peristiwa tersebut. Mereka berkomitmen untuk melakukan perbaikan hingga mendatangkan mesin listrik dari Kupang.
Ngadu Ndamu menyebut, yang terbakar bukan hanya mesin tetapi beberapa jaringan pendukung. Karena itu, membutuhkan waktu.
"Untuk wilayah, Waijelu, Melolo sampai Kadumbul ada mesin sendiri. Kita (Waingapu) dan jurusan Lewa, yang terdampak. Tapi ada jalur khusus yakni mesin di Matawai masih bisa dioperasikan," kata dia.
PLN Minta Maaf
Mewakili Manager PLN UP3 Sumba, Manajer Pemasaran Natanael Purba menyampaikan Permohonan maaf sebesar- besarnya atas musibah yang terjadi.
PLN, kata dia, terus bergerak cepat untuk pemulihan secara bertahap.
Baca juga: Kebakaran PLTD Kambajawa Jadi Tontonan Warga Sumba Timur
Saat ini, beberapa daerah terdampak sudah mulai kembali menyala diantaranya kilometer 8 hingga kilometer 16, Sebagian wilayah Matawai, Sebagian radamata, Kamalaputi, dan Sebagian wilayah Payeti serta titik vital RSUD Umbu Rara Meha, RS Imanuel dan RSK Lindimara menjadi prioritas telah menyala.
Natanael juga menyampaikan saat Ini PLN tengah melakukan Relokasi Mobile Genset (MTU) 500 kW dari PLTD Seba, Relokasi Mobile Genset 100 kW dari PLTD Kupang, dan relokasi mesin genset dari Adonara 2 x 200 KW untuk direlokasi ke Waingapu.
"Untuk melakukan langkah-langkah tersebut, PLN membutuhkan waktu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mohon doa dan dukungannya. Untuk info selanjutnya dapat melaporkan lewat aplikasi PLN Mobile," ujar Natanael Purba.
Natanael mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi dan inventarisasi terkait kerusakan mesin akibat kebakaran. Pihaknya berharap agar proses perbaikan berlangsung cepat.
"Sekarang dalam proses investigasi kami terkait mesin mesin yang terkendala. Kami berharap prosesnya bisa cepat karena itu kami hadir untuk memastikan kondisi PLTD," kata Natanael yang didampingi tim PLN UP3 Sumba.
Ia menjelaskan, berdasarkan investigasi sementara, sebanyak 5 mesin dari 14 mesin di lokasi itu terbakar. Pihaknya masih memastikan kondisi 9 mesin lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran PLTD Kambajawa, Kota Waingapu Gelap Gulita
"Yang terbakar secara visual, 5 unit mesin terbakar dari total 14 mesin. Kita masih pastikan unit ke 6 sampai unit ke 14 kondisinya sama atau tidak," beber dia.
Kondisi itu berimplikasi pada tiga per empat wilayah Sumba Timur akan mengalami pemadaman listrik. Karena mesin tersebut menghasilkan sekitar 5 megawatt listrik untuk wilayah Sumba Timur.
Ia mengatakan, saat ini tersisa untuk digunakan sebanyak 3 unit mesin dengan ukuran 1,6 megawatt serta mesin PLTD Waingapu berukuran 800 Kilowatt sehingga menghasilkan total 2,4 megawatt dengan efektivitas mesin pembangkit.
"Kami berusaha malam ini, mulai menginventaris titik mana yang terisolir," kata Natanael.
Hal tersebut dilakukan karena sistem kelistrikan yang dibangun PLN dari PLTD Kambajawa adalah sistem kelistrikan yang terintegrasi. "Kami memastikan aman semuanya, kalau aman maka akan coba menyalakan mesin secara bertahap," pungkas dia.
Pasca pemadaman api pihak kepolisian langsung memasang garis polisi atau police line di lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan. (Ian)
Ikuti terus Berita Pos Kupang di NEW GOOGLE