Jokowi Kunjungi Labuan Bajo
Ketua ASITA NTT Harap Kedatangan Jokowi Ada Titik Terang Tarif Taman Nasional Komodo
Momentum dimaksud terkait dengan rencana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) yang dipatok sebesar Rp3.75 juta per orang per tahun
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) NTT, Abed Frans berharap kedatangan Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo menjadi momentum baik khusus untuk Labuan Bajo.
Momentum dimaksud terkait dengan rencana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) yang dipatok sebesar Rp3.75 juta per orang per tahun dan akan diberlakukan per 1 Agustus mendatang.
Untuk diketahui bahwa Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 21 Juli 2022 untuk keempat kalinya atau ke 13 di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Karena kita mengharapkan ada titik terang mengenai pemberlakuan kenaikan tarif masuk TNK tersebut," kata Abed Frans di Kupang, Kamis 21 Juli 2022.
Baca juga: KRI Tongkol-813 Siaga Keamanan Laut dalam Rangka Kunjungan RI-1 di Labuan Bajo
Dijelaskan Ketua Asita NTT Abed Frans sebagai pelaku usaha Pariwisata tentunya mereka sangat kuatir dengan imbas dari kenaikan yang cukup signifikan tersebut.
Yaitu kemungkinan turunnya permintaan wisata di Labuan Bajo. Oleh sebab itu dirinya sangat mengharapkan momen kedatangan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo juga bisa sekaligus meng-clearkan keadaan tersebut.
"Paling tidak, kita harapkan ada statement dari beliau yang bisa menjernihkan kerumitan tersebut," harap Abed.
Menurut Abed, kedatangan Jokowi yang ke-13 kalinya ke NTT tentunya sangat istimewa apalagi kali ini rencananya bersama Presiden Timor Leste dan salah satu agendanya adalah untuk meresmikan Bandar Udara Komodo.
"Kita tentunya yakin bahwa dengan momen tersebut bisa semakin menarik lebih banyak maskapai yang akan menerbangi Labuan Bajo. Artinya dengan semakin banyak maskapai yang menerbangi Labuan Bajo maka diharapkan tidak terjadi monopoli harga tiket, dan yang terpenting adalah semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Bertolak ke Labuan Bajo, Penolak Tarif Masuk TNK Jaga Situasi Kondusif
Abed menjelaskan, semenjak kasus Covid mereda, kunjungan wisatawan luar biasa banyak, bahkan setelah kenaikan harga tiket pesawat ke Labuan Bajo, kunjungan wisatawan masih lumayan banyak.
Namun, setelah kenaikan tarif TNK ditetapkan, kata Abed, belum ada bookingan baru untuk periode Agustus dan seterusnya yang masuk ke pihaknya.
Sedangkan untuk bookingan - bookingan yang sudah terjadi sebelumnya untuk periode Agustus dan seterusnya memang belum ada perubahan.
"Kita berharap tidak terjadi pembatalan ya," ujar Abed.
"Ini adalah contoh yang terjadi pada perusahan saya ya. Saya belum mendapat laporan dari teman - teman lain," tambahnya.
Baca juga: Jasa Wisata Pulau Komodo Labuan Bajo NTT Dikelola PT Flobamor