Berita Kupang Hari Ini
Antisipasi Ketersediaan Pakan Ternak Disnak Kabupaten Kupang Bangun Bank Pakan
Dengan prioritas pakan menjadi nomor satu maka dalam jangka waktu tiga tahun kedepan Kadis berharap persiapan pakan bisa memadai
Laporan Raporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Pakan akan menjadi solusi pakan ternak di musim kemarau yang diketahui bersama bisa berlansung cukup lama di Kabupaten Kupang.
Tahun ini Dinas Peternakan Kabupaten Kupang akan membangun tiga bank pakan di tiga kecamatan di Kabupaten Kupang untuk mrngantisipasi kelangkaan pakan akibat musim kemarau.
"Kami sudah rencanakan bangun tiga bank pakan di Kupang Timur, Fatuleu Tengah, dan Amabi Oefeto Timur untuk mengantisipasi ketersediaan pakan," jelas Kadis Petenakan Aleksander Matte, Kamis 14 Juli 2022.
Baca juga: Kebanggaan Bupati Kupang Korinus Masneno Tahun Ini Kabupaten Kupang Terima Sapi Kurban Presiden RI
Ketersediaan pakan ternak menjadi prioritas pertama sehingga saat ini disnak mulai turun ke setiap kecamatan mendata kelompok-kelompok ternak serta lahan-lahan yang kalau belum difungsikan bisa ditanam lamtoro terambah.
Dengan prioritas pakan menjadi nomor satu maka dalam jangka waktu tiga tahun kedepan Kadis berharap persiapan pakan bisa memadai.
Kalau kesiapan menjemput musin kemarau makan pakan yang sedang melimpah di musim hujan dari batang padi, rumput dan dedaunan lain akan difermentasi di bank pakan sehingga bisa disimpan lebih lama.
"Pengawetan ini bisa sampai dua atau tuga tahun tergantung perlakuan yang bagus terhadap fermentasi tersebut," ungkap
Dengan ketersediaan pakan tersebut tentunya sangat membantu masyarakat memberikan makanan ternak mereka di musim kemarau.
Baca juga: Warga Sahraen Kabupaten Kupang Tewas Gantung Diri
Bagi dia empat bulan terakhur masa musim kemarai sejak September hingga Desember berat badan ternak apalagi sapi pasti sangat terganggu sehingga perlu sekali ketersediaan pakan mencukupi.
"Dengan ketersediaan pakan ini Kebudayaan kita tentang paronisasi yang enam bulan itu bisa terjawab," tambahnya.
"Kamin dinas peternakan melihat ketersediaan pakan menunjang program bapak gubernur untuk mengembalikan pulau Timor ini sebagai gudang ternak," tutupnya.
Salah satu petani peternak Fonsus Baok menambahkan sapinya yang dia gemukkan setiap hati diberi makan lamtoro.
Dirinya tidak biasa menghitung berat pakan tapi dibari makan sehari dua kali dengan sekali pemberian satu ikat lamtoro sebesar pelukan orang dewasa.
"Saya sekarang kasi makan 4 ekor sapi, biasa 1 tahun baru kami lepas, kadang dijual dengan taksiran berat saja, tapi kadamg ditimbang berat hidup," tambahnya.(*)