Berita Kupang Hari Ini
Polres Kupang Perketat Pengawasan di Pelabuhan Bolok Cegah Masuknya PMK
Pos Polisi Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Bolok terus melakukan monitoring agar mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Laporan Raporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Polres Kupang terus memantau arus tranportasi hewan di Pelabuhan Bolok yang berada di wilayah Kabupaten Kupang yang berpotensi menjadi pintu masuk penyakit menular pada ternak yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Untuk itu melalui Pos Polisi Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Bolok terus melakukan monitoring agar mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sudah marak diberbagai daerah di Indonesia.
Pada Minggu 17 Juli 2022 personil Pos Pol KP3 Laut Bolok, Aipda Boby Lede, Bripka Rusdi Aklis dan Bripka Ayup serta Briptu Andre sibuk mengatur para penumpang KMP Sirung yang baru tiba dari Pelabuhan Ipi Ende.
Menurut Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto saat dikonfirmasi, Senin 18 Juli 2022 menegaskan polisi di KP3 Laut Bolok mengemban tugas pokok sebagai pembantu Administrator Pelabuhan dalam menyelenggarakan keamanan dalam daerah Pelabuhan sepanjang mengenai tata tertib umum dalam rangka pendayagunaan dan pengusahaan pelabuhan.
Baca juga: Belum Ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang Menyerang Ternak
Untuk itu Pos Pol KP3 Laut Bolok memiliki komitmen mengedapankan pelayanan terhadap masyarakat dengan turut serta mencegah masuknya PMK ke Kabupaten Kupang dan Kabupaten lainnya di NTT.
"Saya selalu menegaskan bahwa seluruh personil Polres Kupang senantiasa siap diri mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat merugikan masyarakat termasuk bahaya PMK pada hewan ternak. Untuk itu Pos Pol KP3 Laut Bolok sebagai gerbang masuknya pulau Timor, perlu mengantisipasi adanya ternak bawaan penumpang,“ terang Kapolres.
Untuk diketahi bahwa saat ini Polres Kupang bersinergi dengan pemerintah melakukan upaya-upaya pencegahan penularan PMK pada ternak milik warga di Kabupaten Kupang.
Secara terpisah Kepala Dinas Peternakan Kupang Aleksander O. Matte menghimbau walaupun belum ada penyakit PMK di Kabupaten Kupang namun masyarakat tetap waspada.
Baca juga: Virus PMK Ancam NTT, Butuh Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Tenaga Profesional Tangani PMK
Sebab menurut dia bila penyakit ini masuk ke Kabupaten Kupang akan sangat dirasakan oleh masyarakat sebab ada kerugian ekonomi yang besar.
"Rata-rata petani peternak punya hewan ternak sapi, dengan penyakit ini menyerang mulut dan kuku ini walapun tidak lansung mematikan ternak namun secara bertahap karena menginfeksi mulut dan kuku membuat ternak tersebut susah makan," tukasnya.(cr9)
Pelabuhan Bolok
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3)
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto
Polres Kupang
Kepala Dinas Peternakan Kupang
Aleksander O. Matte
Kabupaten Kupang
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Edi Hayong
Mitigasi Bagian dari Pelayanan Gereja |
![]() |
---|
Banyak Ternak Sapi di Raknamo Terkena Penyakit Mata, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Polres Kupang Limpahkan Berkas Empat Tersangka Kasus Pengeroyokan Guru di SDN Oelbeba |
![]() |
---|
Siswa SMPN 3 Kupang Barat dan Warga Dusun Oeli'i Dapat Vaksin Lanjutan |
![]() |
---|
Garis Keturunan Raja Sonbai Dihadirkan Dalam Seremonial Adat Antara Keluarga Tomboy dan Saubaki |
![]() |
---|