Pelantikan Sekda NTT
Jadi Corong Kepala Daerah, Sekda NTT Harus Jaga Netralitas ASN dari Godaan Politik Praktis
memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Ini catatan penting, sebab menjelang tahun politik tugas sekda sungguh diuji dalam memimpin
Jadi Corong Kepala Daerah, Sekda NTT Jaga Netralitas ASN dari Godaan Politik Praktis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi NTT kini sudah memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) setelah Benediktus Polo Maing selesai tugas atau pensiun. Pantia seleksi melakukan tes sejak Maret dan Juni 2022 ditetapkan Sekda NTT defenitif.
Sekretaris Daerah Sumba Timur, Domu Warandoy, dilantik sebagai Sekda NTT definitif, Rabu 13 Juli 2022 sore. Domu resmi mengendalikan mesin birokasi NTT. Tugas Domu cukup berat, apalagi mendekati tahun politik. Ia perlu menjaga marwah Aparatur Sipil Negara ASN dari godaan politik praktis.
Adapun para pengamat melihat jabatan Sekda sebagai corong kepala daerah. Namun begitu, Sekda wajib menjaga ASN agar tetap netral menghadapi musim politik.
"Tugas utamanya ialah memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Ini catatan penting, sebab menjelang tahun politik tugas sekda sungguh diuji dalam memimpin birokrat dan ASN," kata Lazarus Jehamat, Akademisi Fisipol Undana, Rabu 13 Juli 2022.
Baca juga: Usai Melantik Sekda NTT, Gubernur Viktor Laiskodat Pesan Khusus ke Sekda Domu Warandoy
Ia menyebut sosok Domu Warandoy tentunya sudah sangat paham urusan politik itu berbeda dengan urusan birokrasi, terlebih sebagai penanggung jawab tertinggi birokrasi, peran Sekda NTT sangat strategis membangun komunikasi dengan para ASN.
Memang untuk mengatasi fenomena politik praktis ini terlalu naif bagi seorang Sekda NTT sendiri, kata dia, maka keterlibatan ASN dalam politik praktis tidak bisa hanya mengandalkan Sekda NTT secara personal.
"Sistem ASN dan sistem politik kita harus tegas soal pelarangan ASN dalam politik ini. Itu satu. Lalu, kalau mau dibaca serius, ASN itu kan mahluk politik juga. Jadi, tugas negara memang harus bisa memastikan hasrat politiknya bisa disalurkan dalam jalur yang benar dan tepat," ungkapnya.
Yohanes Jimmy Nami yang juga Akademisi Fisipol Undana turut mengharapkan hal yang sama bagi ASN di bawah Sekda NTT yang baru ini untuk menghindari politik praktis di masa pemilu mendatang.
"Ya diharapkan demikian, aturan harus ditegakan sehingga wajah ASN kita menjadi profesional," ungkap dia.
Ia juga bersama Lazarus Jehamat menyampaikan proficiat bagi Domu Warandoy yang menjadi Sekda NTT namun tetap mengingatkan hal tersebut.
Peran Sekda NTT sebagai pucuk pimpinan birokrasi Pemda NTT menjadi sangat strategis, kata dia, apalagi berbagai macam tantangan yang dihadapi birokrasi.
"Dan perlu sentuhan baru dalam menggairahkan kembali kinerja birokrasi NTT. Aksentuasi ini diharapkan bisa menjdi potret bagi kinerja birokrasi pada level kabupaten se-provinsi NTT," kata dia.
Di luar itu, menurutnya, tantangan saat ini adalah menyinergikan akselerasi mesin birokrasi ke dalam program utama pembagunan provinsi NTT. Hal ini dikarenakan birokrasi merupakan jembatan yang mempertemukan antara kebutuhan publik dan agenda pembagunan Provinsi NTT.
"Semoga Sekda Domu bisa merangkum semua elemen dalan birokrasi Pemda NTT juga menjadi corong bagi agenda-agenda Gubernur atau Wakil Gubernur sehingga menjadi lebih lugas dalam pelaksanaannya," jelasnya. (Fan)
PELANTIKAN Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat melantik Sekda NTT Domu Warandoy di aula El Tari Kupang. Rabu 13 Juli 2022.
