Tips Sehat

Hati-hati, Tanda di Mata ini Bisa Jadi Gejala Awal Serangan Jantung, Jangan Diabaikan

Pembunuh nomor satu di dunia, hati-hati tanda di mata ini bisa jadi gejala awal Serangan Jantung, jangan diabaikan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Hello Sehat
Gejala Serangan Jantung - Ilustrasi mata kabur atau pandangan kabur, hati-hati tanda di mata ini bisa jadi gejala awal Serangan Jantung, jangan diabaikan 

POS-KUPANG.COM - Penyakit mematikan, Gejala Serangan Jantung sering tak dirasakan. Namun beberapa waktu terakhir, para ahli mengungkapkan bahwa Serangan Jantung ternyati bisa dideteksi melalui tanda di mata. Apa itu? Hati-hari jika mata kabur, bisa jadi Gejala awal Serangan Jantung. Karena itu, jangan diabaikan. 

Hingga kini, Serangan Jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Namun banyak orang mengabaikan tanda atau gejala dari penyakit mematikan ini.

Ada banyak tanda atau Gejala Serangan Jantung yang bisa dikenali. Namun sering diabaikan.

Terjadinya Serangan Jantung akibat aliran darah ke Jantung tersumbat. Gejala Serangan Jantung yang umum dirasakan yakni nyeri dada hingga ke lengan, leher, punggung dan perut

Baca juga: Waspada Dampak Buruk Suhu Dingin di NTT bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Picu Serangan Jantung

Padahal Gejala Serangan Jantung tersebut jika kondisi sudah parah. Ada tanda lain yang bisa diantisipasi.

Menurut Heart Foundation, serangan jantung bisa diawali dengan kemunculan tanda peringatan yang jarang diketahui.

Tanda peringatan tersebut ialah pandangan mata mulai kabur. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan tubuh yang goyah dan ruangan terasa seperti berputar.

"(Saat tanda-tanda ini muncul) tubuh Anda mungkin sedang memperingatkan Anda mengenai Serangan Jantung yang akan terjadi," jelas Heart Foundation, seperti dilansir Express, Jumat 8 Juli 2022.

Tanda-tanda peringatan tersebut meliputi mual, muntah, gangguan pencernaan, berkeringat, keringat dingin, dan sesak napas.

Mengingat Serangan Jantung merupakan kondisi kedaruratan medis, penderitanya perlu mendapatkan pertolongan secara cepat. Segera antarkan orang yang mengalami serangan jantung ke rumah sakit atau hubungi kontak darurat seperti 119.

Baca juga: Waspada Nyeri Dada Sebelah Kiri Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Simak 5 Penyebabnya

Selama menunggu bantuan dari paramedis, bantu orang yang mengalami Serangan Jantung untuk duduk dan tetap tenang. Bila memungkinkan, berikan aspirin 300 mg kepada orang yang mengalami serangan jantung.

Setelah tim paramedis datang, pasien Serangan Jantung bisa melakukan tes elektrokardiogram (ECG) di ambulans untuk memastikan apakah pasien tersebut benar mengalami Serangan Jantung.

Bila hasil tes menunjukkan adanya Serangan Jantung, pasien akan segera mendapatkan perawatan Darurat sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Bila hasil pemeriksaan ECG tak menunjukkan adanya Serangan Jantung, pasien mungkin akan memerlukan serangkaian tes lebih lanjut. Misalnya ,pemeriksaan gejala, riwayat medis, serta fisik, tes darah, ECG lebih lanjut, dan pemeriksaan ekokardiografi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved