Berita Sikka

Cerita Awan, Pria Penjual Gorengan Asal Jawa: Awalnya Modal Nekat, Tak Disangka Berkah

Cerita Awan, Pria penjual gorengan asal Jawa di Maumere Kabupaten Sikka: Awalnya modal nekad dan coba-coba tak Ddsangka berkah

Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
Awan, pria asal Jawa penjual gorengan di Sikka - Cerita Awan, Pria asal Jawa Penjual Gorengan di Kabupaten Sikka. Awalnya Modal Nekad tak disangka berkah 

Cerita Awan, Pria Penjual Gorengan Asal Jawa: Awalnya Modal Nekat, Tak Disangka Berkah

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Seorang Pria asal Jawa bernama Awan nekad ke Maumere Kabupaten Sikka hanya untuk menjadi penjual gorengan. Siapa sangka usahanya itu membawa berkah.

Padahal Awan mengaku, awalnya sih coba-coba dan bermodalkan nekad 

Usaha sebagai penjual gorengan sebenarnya dilakoni Awan saat dalam kondisi kebingungan atau putus asa karena baru saja kehilangan pekerjaan sebagai pekerja proyek atau kuli bangunan di Kupang.

Beruntung saat itu, ia bertemu dengan seorang kerabat yang sudah lama membuka usaha di Maumere, Kabupaten Sikka.

Baca juga: Pedagang Gorengan di Kota Kupang Keluhkan Kenaikan Harga Tempe-Tahu

Sang kerat menyarankan untuk hijrah ke Maumere dan membuka usaha sendiri. 

Alhamudulillah, katanya, usaha yang dijalankannya dengan istiqomah berkembang baik. 

Awan menuturkan, usaha Gorengan cukup awam baginya karena profesi itu baru pertama dilakoninya.

Ia mengaku menjual gorengan merupakan pengalaman perdana baginya. 

"Pas pertama mau goreng ubi, alatnya masih ketinggalan, sulit memang karena baru pertama," celetuknya sambil cekikikan.

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk Ikut Berdampak Terhadap Penjual Gorengan, Sonde Laku

Seiring berjalannya waktu, pekerjaan tersebut mulai menyatu dengannya. Hingga kini, aneka gorengan seperti bakwan, pisang, ubi, dan lainnya makin laris disambar pembeli.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 04 Juli 2022, Awan mengaku mulanya bekerja sebagai tenaga proyek di Kota Kupang namun mengundurkan diri karena kurang cocok dengan atasannya.

"Saya awalnya kerja proyek yang pindah dari Bekasi ke Kupang, tapi sudah keluar karena cek-cok," ujarnya kepada wartawan.

Setelah mengundurkan diri, Awan memutuskan hijrah ke Nian Tana Sikka, mengikuti saudaranya yang sudah lama membuka usaha.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved