Berita Kota Kupang Hari Ini
BKMT NTT Gelar Muswil, Ketua MUI Pesan Kerja Dengan Hati Ikhlas
Kredit ini tanpa bunga pengembalian. Selain itu, pada sektor pendidikan juga sangat penting karena menjadi tonggak atas kesejahteraan masyarakat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus dan anggota Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT ) NTT menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke III BKMT NTT di Aula Asrama Haji Kota Kupang, Sabtu 2 Juli 2022
Pada momen ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Muhamad Wongso meminta jajaran BKMT NTT agar bekerja dengan hati yang ikhlas, suci dan arif.
Ini juga sejalan dengan visi Gubernur NTT yakni, NTT Bangkit Menuju Sejahtera.
Menurut Muhamad Wongso, dalam momentum ini, merupakan kesempatan untuk saling menjaga silahturahmi antar muslimah di NTT.
Organisasi BKMT menjadi penyatu tanpa mengesampingkan tugas dan pokok sebagai seorang wanita yang mengabdi pada keluarga dan suami.
Menurutnya, stunting hingga Kemiskinan Ekstrim, menjadi masalah besar di bangsa ini.
Untuk itu, BKMT mesti bergerak membantu pemerintah menuntaskan masalah itu.
Dengan menggandeng dinas terkait, BKMT perlu melakukan kerja-kerja yang bisa menanggulangi masalah demikian.
Pada saat yang sama Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Muhamad Ansor menyampaikan, BKMT perlu bekerja pada dua sektor yakni ekonomi dan pendidikan.
Menurut dia, DPRD sendiri memiliki program kelompok usaha bersama ( KUBE ) atau pemberdayaan umat.
Pada beberapa tahun, DPRD menyalurkan program itu ke kelompok masyarakat.
Dia menyebut, tiap kelompok diisi minimal 10 orang dan akan dibantu dengan nilai anggaran hingga Rp 10 juta.
Sasarannya adalah kelompok usaha kecil seperti penjual kuliner dan sebagainya. Dia berharap, BKMT bisa bekerja sama agar bantuan ini bisa tersalurkan tepat pada penerimanya.
Ada juga peluang lain yang bisa didapatkan dari kredit merdeka yang dibuka oleh bank NTT. Nominalnya ada 5 juta per usaha.
Kredit ini tanpa bunga pengembalian. Selain itu, pada sektor pendidikan juga sangat penting karena menjadi tonggak atas kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu staf khusus Gubernur NTT, Anwar Pua Geno, dikesempatan itu, juga mengajak BKMT agar bekerja dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan NTT Bangkit Menuju Sejahtera.
Sejalan dengan yang disampaikan Muhammad Ansor, Anwar Pua Geno menerangkan, beragam program yang disalurkan itu semata memantik dukungan dari masyarakat terhadap pemerintah.
Mantan Ketua DPRD NTT ini menilai stunting dan kematian ibu dan anak merupakan persoalan serius. Untuk itu, BKMT perlu bekerjasama dari tingkat kabupaten/kota agar menekan masalah itu.
Hal ini perlu dikerjakan BKMT bersama dengan pemerintah atau pihak terkait dalam kolaborasi menurunkan masalah stunting, kemiskinan juga kematian ibu dan anak.
Skema kerja dengan berbagai pihak, bisa menjadi jalan tengah agar BKMT bisa menyukseskan berbagai program yang utamanya membantu pemerintah dalam penanggulangan sejumlah persoalan dasar.
Diharapkan BKMT di tingkat daerah, harus lebih agresif berkolaborasi dengan pemerintah setempat membantu masyarakat dari tingkat paling bawa. (Fan)