Berita Manggarai Timur Hari Ini

Tak Ada Jembatan, Warga Gotong Jenazah Nyeberangi Derasnya Sungai Wae Musur Lidi Manggarai Timur

warga tiga Desa yakni Desa Lidi, Beangencung, dan Desa Satar Lenda sangat menderita akibat tidak ada Jembatan penghubung

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO MASYARAKAT
PETI JENAZAH - Warga menggotong jenazah menyeberangi Sungai Wae Musur di Manggarai Timur. Puluhan warga menggotong peti jenazah melintasi sungai. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Tidak ada Jembatan di Sungai Wae Musur hilir, keluarga bersama warga Desa Lidi, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) nekad gotong jenazah Alm MM menyeberangi derasnya arus air di Sungai itu, Jumat 1 Juli 2022 siang. 

Warga Lidi Teodorus Pamput, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat malam, mengatakan, Jenazah Alm MM adalah seorang pensiunan ASN dari Desa Lidi, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur.

Alm MM menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Jumat sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. 

Baca juga: TK Negeri Kisol, Manggarai Timur Lepas 30 Siswa-Siswi Lulusan Tahun Pelajaran 2021/2022

Dikatakan Teodorus keluarga kemudian membawa jenazah Alm dari Ruteng ke rumah duka di Lidi pada pagi hari menggunakan kendaraan mobil. 

Namun karena tidak ada Jembatan penyeberang di Sungai Wae Musur hilir, mobil yang mengangkut jenazah tidak bisa menyeberang karena derasnya arus sungai dan buruknya jalan di sungai.

Terpaksa Jenazah Alm terpaksa digotong oleh keluarga dibantu masyarakat untuk dapat menyeberangi sungai tersebut. 

Dikatakan Teodorus, karena jenazah harus digotong melintasi sungai tersebut, maka jenazah tiba di rumah duka pada pukul 14.00 Wita siang tadi. 

Teodorus juga mengatakan, selama ini warga tiga Desa yakni Desa Lidi, Desa Beangencung, dan Desa Satar Lenda sangat menderita akibat tidak ada Jembatan penghubung di sungai tersebut. Transportasi masyarakat selalu terhambat akibat tidak ada Jembatan di sungai itu. 

Baca juga: Ambruk Bendungan Wae Laku Hilir, DPRD Desak Pemda Manggarai Timur Segera Lakukan Antisipatif 

Teodorus juga berharap kepada Pemerintah Daerah Manggarai Timur, Pemprov NTT, dan Pemerintah Pusat untuk membangun Jembatan di sungai itu.

Karena jalan itu selain menuju ke tiga desa itu juga merupakan akses di sejumlah wilayah desa di Kecamatan Rana Mese dan akses menuju Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai. (*)

Berita Manggarai Timur lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved