Kabar Artis
Anang Hermansyah dan Azriel Protesi Sikap Ashanty yang Kalap Kala Berlibur di Amerika
Keluarga The Hemansyah tengah berlibur di Amerika. Tak hanya keluarga, Ashanty juga memboyong Asisten Rumah Tangganya berlibur bersama.
lihat foto
Menariknya bukan hanya Arsy dan Arsya yang girang diajak berkunjung ke taman hiburan terbesar di dunia tersebut, Ashanty juga menunjukan antusiasnya hingga memicu protes Anang.
Tak kalah dengan Arsy yang menggunkanan berbagai aksesoris khas Disney, Ashanty juta tampil menggunakan topi berbentuk minnie mouse layaknya anak - anak.
“Ini gak anak gak ibu Disney juga ini, Disney juga ya,” protes Anang.
Mendapat protes dari sang suami, Ashanty pun menanggapi secara santai sambil melontarkan godaan kepada Anang.
“Akun kan pencinta Disney, pecinta kamu,” sahut Ashanty.
Tak tahan dengan rayuan sang istri, Anang Hermansyah lantas melontarkan ciuman ke pipi Ashanty di tengah suasana perjalanan mereka keliling Disneyland.
Baca juga: Video Anang Hermansyah Sentil Ibu Gen Halilintar Geni Faruk, Tak Kangen Ameena?
“Waduhhh,” ucap Ashanty kaget.
Larangan Sikap Berlebih-lebihan
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan”. (QS.Al-Israa’ : 26-27).
AL-RAGHIB al-Ashfahani dalam bukunya al-Mufradat fi Gharib Al-Qur’an mengartikan kata israf (boros) dengan berlebih-lebihan. Adapun kata mubazzir diartikannya dengan menyia-nyiakan harta. Kedua kata ini meskipun selalu diartikan dengan satu makna dalam bahasa Indonesia yaitu “boros” namun keduanya tetap saja memiliki sisi-sisi perbedaan.
Israf nampaknya lebih mengarah kepada sifat royal dengan mengonsumsi sesuatu secara berlebihan (over dosis).
Baca juga: Hadiah Spesial Sarah Menzel untuk Azriel Hermansyah, Picu Reaksi Kekasih Thoriq Halilintar
Orang-orang yang seperti ini ingin saja memiliki setiap yang baru padahal barang yang lama masih berfungsi dengan baik.
Pada sisi lain, Alquran juga menggunakan kata ini untuk tindakan yang berlebih-lebihan karena yang bersangkutan tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya.
Adapun sifat mubazir nampaknya lebih mengarah kepada sifat kesenangan sesaat padahal masih banyak lagi manfaat yang dapat diambil dari harta yang dimilikinya.
Bila mengeluarkan harta kekayaan dalam jumlah yang banyak (israf), akan tetapi pengeluaran ini dilakukan di jalan kebaikan tertentu, dan ada manfaatnya tidaklah dinamakan dengan tabdzîr.
